Variabel Independen Definisi Operasional Variabel
CSR pada laporan tahunan yang dilakukan perusahaan. Kedua, menggunakan
dummy variable
dimana jika
perusahaan mengungkapkan diberi nilai 1, namun jika tidak melakukan
pengungkapan maka diberi nilai 0, sebagai berikut:
Adapun checklist pengungkapan Corporate Social Responsibility terdiri dari 7 kategori dengan 78 item-item yang diungkapkan dalam
laporan tahunan perusahaan Hackston dan Milne dalam Sembiring, 2005 meliputi lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja,
lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Adapun rumus untuk menghitung Corporate Social Responsibility
Disclosure Index, sebagai berikut: ∑
Keterangan : = Corporate Social Responsibility Disclosure Index
= Jumlah item yang seharusnya diungkapkan perusahaan ∑
= Jumlah item yang diungkapkan perusahaan 2. Menentukan dan menghitung Return on Asset ROA perusahaan, sebagai
berikut:
3. Menentukan dan menghitung Debt to Equity Ratio DER perusahaan, sebagai berikut:
4. Menentukan dan menghitung Return Saham perusahaan, sebagai berikut:
Keterangan :
= Price, yaitu harga untuk waktu t = Price, yaitu harga untuk waktu sebelumnya
5. Analisis Statistik Deskriptif, memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, minimum, mean, dan standar
deviasi. 6. Uji Asumsi Klasik, untuk melakukan analisis data, terdapat syarat
pengujian yang harus dipenuhi antara lain: a. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2011. Uji normalitas menggunakan uji One Sample
Kolmogorov-Smirnov Test menggunakan SPSS versi 21 dengan kriteria, sebagai berikut:
1 Jika signifikansi hasil perhitungan data maka data
berdistribusi normal. 2 Jika signifikansi hasil perhitungan data
maka data berdistribusi tidak normal.
b. Uji Multikolinearitas bertujuan menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Ghozali, 2011. Kriteria suatu model regresi yang bebas
dari multikolinearitas, adalah: 1 Mempunyai nilai VIF 10.
2 Mempunyai angka Tolerance 0,10. c. Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Dalam mendekteksi ada atau
tidaknya Heteroskedastisitas, penelitian ini menggunakan analisis dengan melihat Grafik Plot. Dasar analisis, sebagai berikut:
1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur
bergelombang, melebar
kemudian menyempit
maka mengindikasikan
telah terjadi
Heteroskedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.