Analisis Statistik Deskriptif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengujian ini menggunakan grafik scatterplot, Hasil output uji heteroskedastisitas disajikan pada gambar 3 sebagai berikut: Gambar 3. Hasil Uji Scatterplot Sumber: Lampiran 12, Halaman 134 Berdasarkan grafik scatterplot pada gambar 3, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedatisitas pada model regresi ini. Analisis dengan grafik plots memiliki kelemahan yang cukup signifikan oleh jumlah pengamatan mempengaruhi hail ploting. Oleh karena itu, digunakan Uji Glesjer untuk mergres nilai absolut residual terhadap variabel independen. Model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas apabila tingkat Ghozali, 2011. Hasil analis dengan uji Glesjer disajikan pada tabel 7, sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Glesjer Model T Sig. Keterangan 1 Constant 1,765 ,085 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagCSRDI -,119 ,906 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagROA -,890 ,379 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagDER -,935 ,355 Tidak terdapat Heteroskedastisitas a. Dependent Variable: AbsRES Sumber: Lampiran 12, Halaman 134 Berdasarkan tabel 7, menunjukkan bahwa nilai signifikansi keempat variabel yaitu, CSRDI, ROA dan DER 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ada tidaknya korelasi antar variabel penggangu. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Ghozali, 2011. Pengujian ini menggunakan Durbin-watson D-W Test, sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin- Watson Keterangan 1 1,362 Tidak terdapat Autokorelasi Positif a. Predictors: Constant, DER, CSRDI, ROA b. Dependent Variable: Ri Sumber: Lampiran 13, Halaman 135 Berdasarkan tabel 8, nilai Durbin-Watson sebesar 1,362. Hal ini akan dibandingkan dengan nilai tabel menggunakan signifikansi 5 dengan jumlah sampel 48 n dan jumlah variabel independen 3 k=3, maka di

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH INVENTORY TURNOVER, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 - 2013.

0 0 124

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Bisnis 27

0 0 8

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11