Uji Autokorelasi Hasil Uji Asumsi Klasik
b. Jika tingkat signifikansi lebih kecil daripada 5 maka dapat disimpulkan bahwa
ditolak dan diterima.
Berdasarkan tabel 10, berikut ini adalah penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis adalah:
1 Pengaruh CSR terhadap Return Saham. :
≤ 0, artinya pengungkapan CSR tidak berpengaruh positif terhadap Return Saham perusahaan.
: 0, artinya pengungkapan CSR berpengaruh positif
terhadap Return Saham perusahaan. Berdasarkan tabel 10 didapatkan hasil estimasi variabel CSR
sebesar nilai t = –0,780 dengan signifikansi 0,440. Nilai signifikansi
lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan 0,440 0,05 menunjukkan bahwa variabel CSR memiliki pengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap Return Saham perusahaan yang terdaftar pada Indeks Bisnis-27 periode 2012-2014, sehingga
ditolak dan diterima.
2 Pengaruh ROA terhadap Return Saham. :
≤ 0, artinya pengungkapan ROA tidak berpengaruh positif terhadap Return Saham perusahaan.
: 0, artinya pengungkapan ROA berpengaruh positif
terhadap Return Saham perusahaan.
Berdasarkan tabel 10 didapatkan hasil estimasi variabel ROA sebesar nilai t = 3,131 dengan signifikansi 0,003. Nilai signifikansi
lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan 0,003 0,05 menunjukkan bahwa variabel ROA memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Return Saham perusahaan yang terdaftar pada Indeks Bisnis-27 periode 2012-2014, sehingga
ditolak dan diterima.
3 Pengaruh DER terhadap Return Saham. :
≤ 0, artinya pengungkapan DER tidak berpengaruh positif terhadap Return Saham perusahaan.
: 0, artinya pengungkapan DER berpengaruh positif
terhadap Return Saham perusahaan. Berdasarkan tabel 10 didapatkan hasil estimasi variabel DER
sebesar nilai t = 1,725 dengan signifikansi 0,092. Nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan 0,092 0,05
menunjukkan bahwa DER memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Return Saham perusahaan yang terdaftar pada
Indeks Bisnis-27 periode 2012-2014, sehingga ditolak dan
diterima.