Teori Stakeholder Landasan Teori

d. Manfaat Analisa Return on Asset ROA Analisa Return on Asset ROA memiliki beberapa keunggulan Munawir, 2010, sebagai berikut: 1 Salah satu kegunaannya yang prinsipil adalah sifatnya yang menyeluruh. Apabila perusahaan sudah menjalankan praktek akuntansi yang baik maka manajemen dengan menggunakan teknik analisa ROA dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang bekerja, efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan. 2 Apabila perusahaan dapat mempunyai data industri sehingga dapat diperoleh rasio industri, maka dengan analisa ROA ini dapat dibandingkan efisiensi penggunaan modal pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat diketahui apakah perusahaannya berada di bawah, sama atau di atas rata- ratanya, dengan demikian akan dapat diketahui di mana kelemahannya dan apa yang sudah kuat pada perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. 3 Analisa ini pun dapat digunakan untuk mengukuur efisiensi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh divisi atau bagian, yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan modal ke dalam bagian yang bersangkutan. 4 Analisa ini juga dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan menggunakan product cost system yang baik, modal dan biaya dapat dialokasikan kepada berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga dengan demikian akan dapat dihitung profitabilitas dari masing-masing produk. 5 ROA selain berguna untuk keperluan control, juga berguna untuk keperluan perencanaan. Misalnnya ROA dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan kalau perusahaan akan mengadakan expansi.

6. Debt to Equity Ratio DER

a. Pengertian Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER merupakan salah satu bagian dari rasio solvabilitas atau dikenal dengan istilah financial leverage. Rasio solvabilitas menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya. Perusahaan yang tidak mempunyai utang berarti menggunakan modal sendiri 100. Penggunaan utang itu sendiri bagi perusahaan mengandung tiga dimensi yaitu pertama, pemberi kredit akan menitikberatkan pada besarnya jaminan atas kredit yang diberikan. Kedua, menggunakan utang jika perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari beban tetapnya maka pemilik perusahaan keuntungannya akan meningkat. Ketiga, menggunakan utang maka pemilik memperoleh dana dan tidak kehilangan pengendalian perusahaan Sartono, 2001. Beberapa definisi mengenai Debt to Equity Ratio DER menurut Para Ahli, sebagai berikut: 1 Debt to Equity Ratio DER adalah rasio untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua utang- utangnya baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang Riyanto, 2001 2 Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang menggunakan utang dan modal untuk mengukur besarnya rasio Syafri, 2008. 3 Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang Kasmir, 2012 Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang menggambarkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan modal yang dimiliki. b. Perhitungan Debt to Equity Ratio DER Menurut Sartono 2001, Debt to Equity Ratio DER dihitung dengan cara membandingkan total utang dengan total modal sendiri, sebagai berikut: Rasio ini menggambarkan sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Selain itu, DER dipergunakan untuk mengukur seberapa baik struktur permodalan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH INVENTORY TURNOVER, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 - 2013.

0 0 124

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Bisnis 27

0 0 8

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11