40
2. Perangkat Pembelajaran Kelas Kontrol
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam kelas kontrol hanyalah RPP, artinya tidak menggunakan media LKS. Hal ini dikarenakan pembelajaran
yang dilaksanakan dalam kelas kontrol menggunakan strategi ekspositori dimana guru tidak terbiasa menggunakan LKS dalam proses pembelajarannya.
Penyusunan RPP untuk kelas kontrol disesuaikan dengan langkah-langkah pada strategi ekspositori. RPP memberikan pedoman bagi guru dalam memberikan
motivasi dan menarik perhatian siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi, menjelaskan materi pelajaran, memberikan contoh-
contoh sehubungan dengan materi pelajaran, memberikan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan untukmengetahui sampai manakah materi pelajaran telah
dikuasai, memberikan soal latihan, serta membuat simpulan. RPP kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran B.2. halaman 136.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen data kuantitatif berupa tes kemampuan
pemecahan masalah matematis, sedangkan instrumen data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berikut ini akan dijelaskan
tentang instrumen penelitian secara rinci.
1. Instrumen data kuantitatif
Instrumen data kuantitatif berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Terdapat dua jenis tes
41
yang digunakan dalam penelitian yaitu pretest dan posttest.Pretest dan posttest dilakukan di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pretest digunakan untuk
mengukur kemampuan awal siswa terhadap pemecahan masalah matematis sebelum pelaksanaan pembelajaran, sedangkan posttest digunakan untuk
mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah pembelajaran selesai dilaksanakan. Penyusunan instrumen didasarkan pada
indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Soal pretest dan posttest dalam penelitian ini berupa soal uraian yang
terdiri dari 5 butir soal. Hal ini bertujuan agar penulis dapat mengetahui proses pengerjaan soal oleh siswa sehingga dapat diketahui apakah siswa sudah
mempunyai komponen-komponen kemampuan pemecahan masalah atau belum. Soal yang digunakan dalam pretest dan posttest dibuat setipe dengan tingkat
kesulitan yang sama. Sebelum instrumen ini digunakan untuk pengambilan data, instrumen dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan divalidasi oleh dosen
ahli. Kisi-kisi dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika dapat dilihat pada lampiran C halaman 223.
2. Instrumen data kualitatif
Instrumen data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Pada penelitian ini disusun dua macam lembar observasi, yaitu
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi metakognitif dan lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran pada kelas kontrol yang menggunakan strategi ekspositori. Lembar observasi disusun sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran untuk kelas