36
Variabel yang dikontrol dalam penelitian ini meliputi guru yang mengajar, materi pelajaran, dan jumlah jam pelajaran. Pembelajaran pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan oleh guru yang sama yaitu peneliti, materi pelajaran yang sama yaitu lingkaran, dan jumlah jam
pelajaran yang sama yaitu 16 jam pelajaran.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah- istilah pada variabel penelitian, perlu dikembangkan definisi operasional
variabel sebagai berikut.
1. Strategi Metakognitif
Pembelajaran dengan strategi metakognitif pada penelitian ini didefinisikan sebagai kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pengetahuan,
ketrampilan, dan kesadaran terhadap kognitif seseorang sehingga dapat membantu orang tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Strategi metakognitif meliputi aktivitas merencanakan planning, memantau monitoring, dan mengevaluasi hasil belajar yang telah dilakukan evaluating.
2. Strategi Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru, dengan guru merupakan sumber informasi utama bagi siswa.
Strategi ekspositori mencakup langkah-langkah sebagai berikut. 1 pembukaan, dengan menyampaikan tujuan, motivasi, dan apersepsi, 2 isi, ceramah materi
pelajaranrumus, memberikan contoh soal dan latihan soal, serta 3 penutup, ditutup dengan kesimpulan dan PR Pekerjaan Rumah atau kuis.
37
3. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Kemampuan pemecahan masalah matematika didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk mengatasi berbagai
permasalahan matematika yang diberikan oleh guru. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah,
menyelesaikan masalah sesuai rencana, serta menginterpretasikan jawaban ke masalah semula. Indikator dari setiap aspek tersebut disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika No.
Aspek yang diukur Indikator
1. Memahami masalah 1.1.Siswa dapat menuliskan informasi yang
diketahui pada soal. 1.2.Siswa dapat menuliskan masalah yang
perlu diselesaikan. 1.3.Siswa dapat membuat ilustrasi untuk
menggambarkan situasi
soal jika
diperlukan. 2. Merencanakan penyelesaian
masalah 2.1.Siswa
dapat merepresentasikan
informasi yang terdapat pada soal ke dalam notasi matematika.
2.2.Siswa dapat menyusun langkah-langkah atau strategi yang akan digunakan untuk
menyelesaikan masalah. 3. Menyelesaikan
masalah sesuai rencana
3.1.Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan rumus atau langkah-langkah
yang sesuai
dengan rencana
penyelesaian. 3.2.Siswa dapat melakukan perhitungan
sesuai rencana penyelesaian dengan benar.
4. Menginterpretasikan jawaban ke masalah semula
4.1.Siswa dapat menjelaskan hasil yang diperoleh
dari perhitungan
ke permasalahan semula dengan kalimat
yang benar.