Hasil Tahap Analisis Analysis

68

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Pengembangan

1. Proses Pengembangan

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap meliputi tahap analisis analysis, perancangan design, pengembangan development, implementasi implementation, dan evaluasi evaluation. Tahapan-tahapan pengembangan tersebut telah dilakukan dan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:

a. Hasil Tahap Analisis Analysis

Tahap analisis pada penelitian pengembangan ini meliputi analisis kurikulum, analisis kebutuhan dan analisis karakteristik siswa 1 Analisis Kebutuhan Dalam tahap analisis kebutuhan ini dilakukan di MTsN Yogyakarta 1. Pengamatan dilakukan pada bulan Oktober 2016. Dari tahap ini diperoleh bahwa pembelajaran matematika yang dilakukan sudah berjalan dengan cukup baik namun masih kurang dalam cara menyajikan materi pembelajaran yang disampaikan. Pembelajaran matematika yang berlangsung di MTsN Yogyakarta 1 belum menggunakan pendekatan pembelajaran tertentu hanya sebatas ekspositori ceramah dan latihan soal. Siswa belum diajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan 69 penemuan konsep matematika secara mandiri dan kegiatan pembelajarannya belum bervariasi. Materi matematika yang disampaikan masih terlalu abstrak bagi ranah pikir siswa karena dalam kegiatan pembelajaran matematika guru belum menyampaikan real world problem dan objek-objek nyata yang dapat dibayangkan oleh siswa yang mana dapat mempermudah siswa memahami konsep matematika. Selain menganalisis kegiatan pembelajaran yang berlangsung peneliti juga menganalisis ketersediaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa yang ada di MTsN Yogyakarta 1 terkait materi lingkaran. Diperoleh hasil bahwa guru sudah membuat RPP dengan baik namun desain pembelajaran yang dirancang masih kurang bervariasi karena kegiatan inti hanya ceramah dan latihan soal. Untuk LKS yang digunakan adalah LKS dari penerbit yang berisi ringkasan materi dan soal latihan. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru membutuhkan RPP dan LKS dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI sebagai perangkat pembelajaran matematika agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan mempermudah siswa dalam memahami konsep matematika. 2 Analisis kurikulum Pada tahap ini dilakukan analisis kurikulum matematika materi lingkaran untuk SMPMTs kelas VIII semester 2 yang mengacu pada kurikulum 2013. Analisis yang dilakukan meliputi analisis Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar yang digunakan. 70 Analisis kurikulum dilakukan dengan menetapkan KI dan KD materi lingkaran untuk kelas VIII SMPMTs yang terdapat dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 dan menentukan indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan KD dan cakupan materi yang akan disajikan dalam penelitian pengembangan ini. Indikator pencapaian kompetensi ini digunakan sebagai dasar untuk merancang kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam RPP dan kegiatan yang dilakukan dalam LKS. Hasil analisis kurikulum materi lingkaran adalah sebagai berikut: Tabel 16. Analisis Kurikulum Materi Lingkaran Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya. 3 Analisis karakteristik siswa Tahap ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik siswa SMP yang akan melakukan kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI. Pada tahap ini diperoleh hasil bahwa usia siswa-siswi kelas VIII SMP berkisar antara 13- 14 tahun dan tergolong dalam tahap operasional formal. Menurut Piaget dalam Suparno, 2001: 24 bahwa, tahap operasional formal merupakan tahap akhir dari perkembangan kognitif dimana individu telah mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal abstrak dan logis, serta pemikirannya lebih idealistik. 71 Selain memperhatikan teori perkembangan kognitif Piaget, peneliti juga menganalisis karakteristik siswa kelas VIII E MTsN Yogyakarta 1. Diperoleh hasil bahwa siswa kelas VIII E sudah mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat abstrak, akan tetapi pembelajaran matematika yang berlangsung dirasa kurang bermakna bagi siswa karena siswa hanya diberikan rumus matematika tanpa mengetahui proses penemuan konsep serta tidak disajikan pembelajaran matematika yang realistik. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh hasil bahwa diperlukan adanya pendekatan pembelajaran matematika yang mendorong siswa untuk aktif mengkontruksi pengetahuan sendiri. Siswa harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran agar siswa mampu menemukan sendiri konsep matematika. Oleh karena itu harus dipilih pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong siswa aktif dan mandiri melalui kegiatan diskusi kelompok. Pendekatan yang dipilih oleh peneliti yaitu pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI sehingga disusunlah RPP dengan pendekatan PMRI pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP.

b. Hasil Tahap Perancangan Design

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 15

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs.

0 15 453

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

0 0 51

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI HIPNOSIS MATERI HIMPUNAN KELAS VII

0 1 8

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PALEMBANG

0 1 125

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

1 82 9

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI KUBUS DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 0 15