Hasil Tahap Perancangan Design

71 Selain memperhatikan teori perkembangan kognitif Piaget, peneliti juga menganalisis karakteristik siswa kelas VIII E MTsN Yogyakarta 1. Diperoleh hasil bahwa siswa kelas VIII E sudah mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat abstrak, akan tetapi pembelajaran matematika yang berlangsung dirasa kurang bermakna bagi siswa karena siswa hanya diberikan rumus matematika tanpa mengetahui proses penemuan konsep serta tidak disajikan pembelajaran matematika yang realistik. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh hasil bahwa diperlukan adanya pendekatan pembelajaran matematika yang mendorong siswa untuk aktif mengkontruksi pengetahuan sendiri. Siswa harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran agar siswa mampu menemukan sendiri konsep matematika. Oleh karena itu harus dipilih pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong siswa aktif dan mandiri melalui kegiatan diskusi kelompok. Pendekatan yang dipilih oleh peneliti yaitu pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI sehingga disusunlah RPP dengan pendekatan PMRI pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP.

b. Hasil Tahap Perancangan Design

1 Perancangan RPP dengan pendekatan PMRI Kegiatan yang telah dilakukan peneliti dalam tahap desain atau perancangan menghasilkan rancangan RPP sebagai berikut: a Mengkaji Silabus Hasil kajian silabus berdasarkan hasil analisis kurikulum yang telah dilakukan pada tahap analisis yang terdapat pada Lampiran . 72 b Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator pencapaian kompetensi ditentukan berdasarkan KI dan KD. Indikator pencapaian kompetensi dapat dilihat pada Lampiran. c Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Hasil identifikasi materi pembelajaran telah tercantum pada bagian kajian teori materi lingkaran. d Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran matematika materi lingkaran terbagi menjadi empat kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran dirancang berdasarkan langkah-langkah pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan karkateristik PMRI yaitu penggunaan konteks nyata, penggunaan model, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, keterkaitan, yang dijabarkan sebagai berikut :  Kegiatan pendahuluan Kegiatan pendahuluan terdiri dari motivasi dan apersepsi serta materi prasyarat.  Kegiatan Inti Kegiatan inti terdiri dari kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik PMRI yaitu : 1 Penggunaan konteks yang dapat dibayangkan siswa pada setiap awal pembelajaran. 2 Pembelajaran mengarahkan siswa untuk mengkontruksi model. 73 3 Kegiatan pembelajaran memberi kesempatan siswa bekerjasama dan berinteraksi dengan siswa lainnya dan guru. 4 Kegiatan pembelajaran memfasilitasi siswa untuk mengaitkan berbagai konsep matematika untuk membentuk pengetahuan yang utuh. 5 Kegiatan pembelajaran melibatkan siswa secara aktif.  Kegiatan Penutup Kegiatan penutup merupakan kegiatan konfirmasi, kesimpulan dan informasi pertemuan berikutnya. e Mencantumkan Identitas Identitas RPP terdiri dari nama satuan pendidikan sekolah, nama mata pelajaran, kelas, semester dan alokasi waktu. f Menentukan Alokasi Waktu Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses penilaian dasar menengah, alokasi waktu dalam setiap satu jam pelajaran matematika adalah 40 menit. g Penjabaran Jenis Penilaian Jenis penilaian proses pembelajaran yang digunakan adalah penilaian otentik authentic assesment yang menilai kesiapan siswa, proses dan hasil belajar secara utuh. Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang prosedur penilaian, penilaian mencakup tiga aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan sebagai berikut : 74 a. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan : 1 Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; 2 Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar observasi pengamatan; 3 Menindaklanjuti hasil pengamatan; dan 4 Mendeskripsikan perilaku siswa. b. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan : 1 Menyusun perencanaan penilaian; 2 Mengembangkan instrumen penilaian; 3 Melaksanakan penilaian; 4 Memanfaatkan hasil penilaian; dan 5 Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi. c. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan : 1 Menyusun perencanaan penilaian; 2 Mengembangkan instrumen penilaian; 3 Melaksanakan penilaian; 4 Memanfaatkan hasil penilaian; dan 5 Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi. h Menentukan MediaAlat, Bahan, dan Sumber Belajar Mediaalat, bahan dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran matematika materi lingkaran dalam penelitian ini adalah LKS yang dikembangkan dengan pendekatan PMRI, buku wajib siswa mata pelajaran matematika kurikulum 75 2013 kelas VIII, dan alat-alat yang menunjang kegiatan pembelajaran yang ada di LKS seperti benda-benda berbentuk lingkaran, benang, gunting, penggaris, jangka, busur derajat, lem dan kertas karton. 2 Perancangan LKS dengan Pendekatan PMRI Desain atau rancangan LKS disusun berdasarkan langkah-langkah perancangan LKS yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berikut merupakan uraian langkah-langkah perancangan LKS yang telah dilakukan : a Analisis Kurikulum Hasil Analisis kurikulum ini telah dilakukan pada tahap analisis yang dapat dilihat pada lampiran. b Penyusunan Peta Kebutuhan LKS c Hasil penyusunan peta kebutuhan LKS dengan memperhatikan hasil pada tahap analisi kurikulum sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan dalam kurikulum 2013 revisi 2016. Peta kebutuhan untuk materi lingkaran dapat di lihat pada Lampiran. d Penentuan Judul-judul LKS Judul-judul LKS yang dikembangkan ditentukan oleh KD, indikator pencapaian kompetensi dan materi pokok yang diajarkan. LKS yang dikembangkan berjudul “Lembar Kerja Siswa Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI Lingkaran Kelas VIII SMP”. Penyusunan judul-judul LKS berdasarkan pada peta kebutuhan dan penyusunan judul kegiatan-kegiatan dalam LKS berdasarkan pada hasil analisis kurikulum. Adapun judul LKS dan judul kegiatan disajikan dalam tabel berikut : 76 Tabel 17. Judul-judul LKS No. Judul LKS Judul Kegiatan 1 Unsur-unsur Lingkaran dan Hubungan antar Unsur Lingkaran a. Benda-benda Berbentuk Lingkaran b. Pengertian Lingkaran c. Unsur-unsur Lingkaran 2 Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling a. Menemukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang sama b. Menganalisis hubungan antar sudut keliling yang menghadap busur yang sama c. Menemukan hubungan sudut-sudut yang saling berhadapan pada segi empat tali busur 3 Keliling dan Luas Lingkaran a. Menaksir Pendekatan Nilai Phi b. Menentukan panjang Keliling Lingkaran c. Menentukan Luas Lingkaran 4 Hubungan antara Sudut Pusat dengan Panjang Busur dan Luas Juring a. Menganalisis hubungan sudut pusat dengan panjang busur b. Menganalisis hubungan sudut pusat dengan luas juring e Penyusunan Desain Isi LKS Berikut merupakan hasil penyusunan rancangan LKS yang telah dilakukan : i. Penerapan kompetensi dasar dari kompetensi inti Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa telah tercantum dalam analisis kurikulum yang dapat dilihat pada lampiran. ii. Menentukan bentuk penilaian Dalam penilaian yang digunakan untuk mengukur keefektifan penggunaan LKS yang telah dikerjakan secara berkelompok dan soal-soal latihan berbentuk uraian di setiap akhir kegiatan. iii. Penyusunan materi Materi yang disusun didasarkan pada kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetemsi dan materi pokok yang diajarkan, antara lain : 77 a Unsur-unsur lingkaran dan hubungan antar unsur lingkaran; b Hubungan antara sudut-sudut dalam lingkaran; c Keliling dan luas lingkaran; dan d Hubungan antara sudut pusat dengan panjang busur dan luas juring. c. Struktur LKS Pada tahap ini, bagian LKS dibagi menjadi tiga bagian yaitu awal, isi, dan akhir. Bagian awal terdiri dari cover sampul, halaman identitas LKS, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan siswa untuk mendapatkan pengetahuan sesuai dengan KI KD materi lingkaran. Sedangkan bagian akhir terdiri dari daftar pustaka. Berikut merupakan struktur LKS yang dihasilkan: Cover Halaman Identitas LKS Kata Pengantar Daftar Isi Lembar Kerja Siswa 1 Unsur-unsur Lingkaran dan Hubungan antar Unsur Lingkaran  Kegiatan 1 Benda-benda berbentuk lingkaran  Kegiatan 1.1. Benda-benda Berbentuk Lingkaran  Kegiatan 2 Pengertian dan Ciri-Ciri Unsur-Unsur Lingkaran  Kegiatan 2.1. Pengertian Lingkaran  Kegiatan 2.2. Unsur-unsur Lingkaran Lembar Kerja Siswa 2 Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling 78  Kegiatan 3 Hubungan Antara Sudut Pusat Dengan Sudut Keliling dan Antar Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama  Kegiatan 3.1. Menemukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang sama  Kegiatan 3.2. Menganalisis hubungan antar sudut keliling yang menghadap busur yang sama  Kegiatan 4 Hubungan sudut yang saling berhadapan pada segiempat tali busur  Kegiatan 4.1. Menemukan hubungan sudut-sudut yang saling berhadapan pada segi empat tali busur  Ayo Berlatih Lembar Kerja Siswa 3 Keliling dan Luas Lingkaran  Kegiatan 5 Menentukan Keliling Lingkaran  Kegiatan 5.1 Menaksir Pendekatan Nilai Phi  Kegiatan 5.2 Menentukan Keliling Lingkaran  Kegiatan 6 Menentukan Luas Lingkaran  Ayo Berlatih Lembar Kerja Siswa 4 Hubungan antara Sudut Pusat dengan Panjang Busur dan Luas Juring  Kegiatan 7 Hubungan sudut pusat dengan panjang busur  Kegiatan 7.1. Menganalisis hubungan sudut pusat dengan panjang busur  Kegiatan 7.2. Menganalisis hubungan sudut pusat dengan luas juring  Ayo Berlatih Daftar Pustaka 79 d. Pengumpulan Referensi Peneliti berhasil mengumpulkan buku referensi dan gambar-gambar yang relevan dengan materi lingkaran yang digunakan dalam menyusun perangkat pembelajaran. Beberapa referensi yang digunakan dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini yaitu: 1. Hall. 1995. School Geometry. New York: Macmilan. 2. Salamah, Umi. Berlogika dengan Matematika untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Solo : Platinum. 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru Kelas VIII SMPMTs . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Simangunsong, S.W. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga. 5. Tazudin, dkk. 2005. Matematika Kontekstual kelas VIII. Jakarta : Literatur Media Sukses. 3 Perancangan dan Validasi Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran Instrumen penilaian perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari lembar penilaian perangkat pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon siswa, tes hasil belajar. Instrumen yang disusun adalah instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data terkait dengan nilai kavalidan, kepraktisan dan keefektifan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Adapun hasil tahap perancangan instrumen penilaian perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut: 80 a Lembar Penilaian RPP Pada tahap lembar penilaian RPP disusun sesuai dengan standar penulisan RPP. Lembar penilaian di isi oleh dosen ahli untuk mengetahui kesesuaian RPP dengan kajian teori tentang komponen RPP pada bab sebelumnya. Bentuk lembar penilaian RPP yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berstruktur dan tidak berstruktur. Angket berstruktur menggunakan skala Likert dengan skala 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 kurang sesuai dan 1 tidak sesuai. Angket tidak terstruktur digunakan agar validator memberikan masukan atau koreksi terkait produk sebagai bahan revisi. Aspek penilaian dalam lembar penilaian RPP meliputi aspek identitas, rumusan indikator atau tujuan pembelajaran, pemilihan materi, pemilihan pendekatan dan model pembelajaran, kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PMRI, pemilihan sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Hasil lembar penilaian RPP dapat dilihat di lampiran. b Lembar Penilaian LKS 1 Kevalidan LKS oleh ahli materi Lembar penilaian LKS untuk ahli materi digunakan untuk mengetahui kevalidan LKS pada aspek materi. Bentuk lembar penilaian LKS yang digunakan adalah angket berstruktur dan tidak berstruktur. Angket berstruktur menggunakan skala Likert dengan skala 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 kurang sesuai dan 1 tidak sesuai. Angket tidak terstruktur digunakan agar validator memberikan masukan atau koreksi terkait produk sebagai bahan revisi. 81 Aspek penilaian dalam lembar penilaian LKS meliputi aspek kelayakan isi, kesesuaian penyajian dengan pendekatan pembelajaran dan kesesuaian dengan syarat didaktis. Hasil instrumen penilaian LKS dapat dilihat di lampiran. 2 Kevalidan LKS oleh ahli media Lembar penilaian LKS untuk ahli materi digunakan untuk mengetahui kevalidan LKS pada aspek media. Bentuk lembar penilaian LKS yang digunakan adalah angket berstruktur dan tidak berstruktur. Angket berstruktur menggunakan skala Likert dengan skala 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 kurang sesuai dan 1 tidak sesuai. Angket tidak terstruktur digunakan agar validator memberikan masukan atau koreksi terkait produk sebagai bahan revisi. Aspek penilaian dalam lembar penilaian LKS meliputi aspek kesesuaian dengan syarat konstruksi kebahasaan dan kesesuaian dengan syarat teknis kegrafikaan. Hasil instrumen penilaian LKS dapat dilihat di lampiran. c Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk mengetahui keefektifan LKS didasarkan pada keterlaksanaan pembelajaran LKS menggunakan pendekatan PMRI. Bentuk lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berstruktur. Angket berstruktur menggunakan skala Likert dengan skala 4 sangat baik, 3 baik, 2 kurang dan 1 sangat kurang. Hasil instrumen penilaian lembar observasi dapat dilihat di lampiran. 82 d Angket Respon Siswa Angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan LKS. Bentuk lembar penilaian yang digunakan adalah angket berstruktur dan tidak berstruktur. Angket berstruktur menggunakan skala Likert dengan skala 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 tidak sesuai dan 1 sangat tidak sesuai. Angket tidak terstruktur digunakan agar siswa memberikan masukan terkait LKS. Aspek penilaian dalam angket respon siswa meliputi aspek respon terhadap metode pembelajaran, respon terhadap LKS yang digunakan, respon terhadap motivasi belajar dan respon terhadap pemahaman siswa terhadap matematika. Hasil instrumen angket respon siswa dapat dilihat di lampiran. e Tes Hasil Belajar Lembar penilaian keefektifan LKS ini didasarkan pada ketuntasan klasikal siswa dengan soal tes hasil belajar. Bentuk lembar penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berstruktur dan tidak berstruktur. Angket berstruktur menggunakan bentuk “Valid” 1 dan “Tidak valid” 0 pada bentuk soal pilihan ganda dan uraian. Angket tidak terstruktur digunakan agar validator memberikan saran dan kritik terkait produk sebagai bahan revisi. Hasil instrumen penilaian untuk soal tes hasil belajar dapat dilihat di lampiran. 83

c. Hasil Tahap Pengembangan Development

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 15

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs.

0 15 453

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

0 0 51

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI HIPNOSIS MATERI HIMPUNAN KELAS VII

0 1 8

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PALEMBANG

0 1 125

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

1 82 9

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI KUBUS DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 0 15