100
g Ukuran garis lingkaran pada kegiatan 7.1 dan 7.2 terlalu tebal disarankan untuk mengurangi ketebalan garis.
d. Hasil Tahap Implementasi Implementation
Tahap implementasi pada penelitian ini merupakan proses uji coba produk dan analisis data hasil uji coba produk yang dikembangkan. Berikut ini hasil dari
setiap tahap implementasi.
1 Uji Coba Produk
Pada tahap ini, uji coba perangkat pembelajaran matematika ini dilakukan di MTs Negeri Yogyakarta 1. Uji coba perangkat pembelajaran matematika dilakukan
terhadap siswa kelas VIII E yang berjumlah 32 siswa. Proses uji coba dilakukan pada tanggal 14 Maret 2017 sampai 22 Maret 2017. Jadwal pelaksanaan uji coba
dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba
No RPP
Materi KelasWaktu
1 RPP
Ke-I Unsur-unsur Lingkaran dan
Hubungan antar Unsur Lingkaran VIII E
Selasa, 14 Maret 2017 1-2
2 RPP
Ke-II Hubungan antara Sudut Pusat
dengan Sudut Keliling VIII E
Rabu, 15 Maret 2017 4-5
3 RPP
Ke-III Keliling dan Luas Lingkaran
VIII E Senin, 20 Maret
2017 7 4
RPP Ke-IV
Hubungan antara Sudut Pusat dengan Panjang Busur dan Luas
Juring VIII E
Selasa, 21 Maret 2017 1-2
5 Tes Hasil Belajar
VIII E Rabu, 22 Maret
2017 4-5 Pada tahap ini peneliti mengujicobakan semua LKS dengan pendekatan
PMRI pada materi lingkaran yaitu LKS 1, LKS 2, LKS 3 dan LKS 4. Secara umum
101
kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu peneliti, yang berperan langsung sebagai guru, memberi salam untuk membuka pembelajaran dan
menyiapkan siswa untuk memulai kegiatan pembelajaran. Peneliti meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa bersama kemudian peneliti memberikan informasi
mengenai tujuan pembelajaran, materi yang akan dipelajari dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Peneliti
mengkoordinasi siswa untuk berkelompok dan membagikan LKS pada setiap kelompok. Kemudian melakukan kegiatan yang ada di dalam LKS sesuai dengan
langkah-langkah yang diberikan. Siswa juga mengerjakan soal latihan yang ada pada bagian akhir LKS. Setelah menyelesaikan semua kegiatan yang ada di LKS,
siswa mengerjakan tes hasil belajar di pertemuan terakhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan LKS.
Kegiatan tersebut merupakan gambaran secara umum mengenai kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada saat ujicoba produk yaitu RPP dan LKS
dengan pendekatan PMRI yang telah dikembangkan oleh peneliti. Adapun catatan- catatan selama proses pembelajaran yang berlangsung adalah sebagai berikut :
Pada pertemuan pertama hari Selasa, 14 Maret 2017, siswa kelas VIII E dibagi menjadi 8 kelompok dengan 4 orang anggota setiap kelompoknya. Setiap
kelompok diberikan LKS tentang unsur-unsur lingkaran dan hubungan antar unsur lingkaran. Selain itu peneliti juga membagikan jangka dan penggaris pada setiap
kelompok yang akan dikumpulkan pada akhir pembelajaran untuk dipergunakan pada pertemuan selanjutnya. Sebelum masuk pada proses pembelajaran, terlebih
102
dahulu siswa diberikan penjelasan mengenai penggunaan LKS. Pada pertemuan pertama ini di temukan beberapa kendala, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Siswa belum terbiasa menggunakan LKS sehingga siswa sering bertanya mengenai langkah-langkah kegiatan.
2. Beberapa siswa kesulitan dalam mendefinisikan lingkaran. 3. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam menemukan hubungan antar unsur
lingkaran. Dari beberapa kendala yang ditemukan peneliti membimbing siswa yang
mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan LKS. Pada pertemuan kedua hari Rabu, 15 Maret 2017 siswa berkelompok sesuai
dengan kelompok pada pertemuan pertama untuk mendiskusikan LKS 2 mengenai hubungan antara sudut pusat dengan sudut keliling. Pada pertemuan kedua peneliti
membagikan jangka, penggaris dan busur yang akan digunakan untuk proses pembelajaran pada setiap kelompok. Pada pertemuan kedua ini siswa sudah mulai
beradaptasi dengan pembelajaran menggunakan LKS namun masih ditemui beberapa siswa yang masih kebingungan dalam penggunaan LKS. Solusi dari
kendala yang dihadapi ini adalah peneliti tetap memberikan bimbingan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran menggunakan LKS.
Pada pertemuan ketiga hari Senin, 20 Maret 2017 siswa berkelompok untuk melakukan diskusi mengenai keliling dan luas lingkaran. Pada pertemuan ini
peneliti membagikan peralatan yang digunakan untuk kegiatan pemeblajaran seperti benda-benda berbentuk lingkaran, benang, penggaris, gunting, kertas dan
double tape. Pada tahap ini peneliti menjumpai beberapa siswa yang ramai dan
103
tidak fokus karena waktu pembelajaran sudah siang. Solusi yang dilakukan adalah dengan menegur siswa yang ramai agar tetap fokus pada pembelajaran yang
berlangsung. Pada pertemuan keempat hari Selasa, 21 Maret 2017 siswa berkelompok
untuk mendiskusikan LKS 4 mengenai hubungan antara sudut pusat dengan panjang busur dan luas juring. Pada kegiatan ini siswa mengalami kesulitan untuk
menentukan rasio panjang busur dan keliling lingkaran. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan
dan meminta siswa untuk membaca kembali petunjuk untuk memperoleh nilai rasio panjang busur dan keliling lingkaran.
Pada pertemuan kelima hari Rabu, 22 Maret 2017 siswa mengerjakan tes hasil belajar untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai materi lingkaran. Tes hasil
belajar berbentuk pilihan ganda dan uraian. Tes pilihan ganda berjumlah 10 soal dan tes uraian berjumlah 3 soal. Tes hasil belajar ini diikuti oleh 32 siswa dalam
waktu 60 menit. Hasil tes belajar siswa ini untuk kemudian digunakan peneliti untuk mengetahui keefktifan LKS yang telah dikembangkan. Data hasil tes belajar
siswa dapat dilihat di lampiran. Setelah siswa selesai mengerjakan tes hasil belajar, selanjutnya siswa mengisi
angket respon siswa untuk mengetahui respon dan evaluasi siswa mengenai perangkat pembelajaran yang telah digunakan. Penilaian angket respon siswa
menggunakan instrumen yang telah divalidas. Hasil penilaian angket respon siswa ini digunakan untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang telah
dikembangkan. Data hasil angket respon siswa dapat dilihat pada lampiran.
104
2 Analisis Data Hasil Uji Produk
Pada tahap uji coba produk diperoleh data tes hasil belajar dan angket respon siswa. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui keefktifan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sedangkan angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
a Analisis keefektifan tes hasil belajar Dari hasil analisis tes hasil belajar diketahui bahwa presentase ketuntasan
belajar klasikal kelas VIII E MTsN Yogyakarta 1 sebesar 78,13. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui bahwa ketuntasan belajar kalasikal mencapai
kriteria baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan efektif.
b Analisis kepraktisan angket respon siswa Dari hasil analisis data angket respon siswa diperoleh skor 2,81 dan termasuk
dalam kategori praktis. Sehingga perangkat pembelajaran yang digunakan memenuhi kriteria kepraktisan.
3 Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Pada tahap ujicoba produk juga dilakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh observer yaitu pada kegiatan guru dan kegiatan siswa. Dari hasil
analisis data observasi keterlaksanaan pembelajaran diperoleh skor 3,8 dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan.
105
e. Hasil Tahap Evaluation Evaluasi