Lembar Kerja Siswa LKS

28 4 Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.

b. Lembar Kerja Siswa LKS

Menurut Depdiknas 2007, Lembar Kerja Siswa LKS adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Tugas yang diperintahkan dalam LKS harus mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Tugas tersebut dapat berupa tugas teoritis dan tugas praktis Abdul Majid, 2008: 176-177. LKS digunakan sebagai sarana untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. 1 LKS sebagai bahan ajar Lembar Kerja Siswa adalah panduan yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan realistik Lembar Kerja Siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh Trianto, 2010: 111. Andi Prastowo 2011: 205-206 menyatakan bahwa LKS memiliki empat fungsi yaitu : 1 Memimimalkan peran guru, tetapi memaksimalkan peran siswa 2 Memudahkan siswa untuk memahami materi yang diberikan 3 Ringkas dan kaya tugas untuk berlatih 4 Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa. 29 2 Penulisan LKS Menurut Poppy Kamalia Devi, dkk 2009: 32-33, sistematika penulisan LKS terdiri dari : 1 Judul LKS 2 Pengantar Berisi uraian singkat mengenai pembelajaran yang ada di LKS. Selain itu juga memberikan pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan dengan tujuan memancing kemampuan berpikir siswa dan diharapkan siswa mampu memecahkan masalah yang diberikan melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 3 Tujuan Kegiatan Berisi kompetensi yang harus dicapai siswa setelah melakukan kegiatan. Tujuan pembelajaran dirinci pada masing-masing kegiatan. 4 Alat dan Bahan Memuat alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. 5 Langkah Kegiatan Langkah kegiatan berisi sejumlah prosedur pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. 6 TabelHasil Kegiatan Tabel berfungsi untuk mencatat hasil dari kegiatan yang dilakukan. 30 7 Pertanyaan Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan yang mengulang kembali tentang hasil kegiatan yang dilakukan serta berfungsi sebagai penuntun untuk menarik kesimpulan. 8 Kesimpulan Kesimpulan tercantum dalam bagian akhir LKS. Hal ini ditujukan agar guru mampu mengetahui tercapai atau tidaknya kompetensi yang ingin dicapai. 3 Kategori LKS yang baik Lembar Kerja Siswa LKS merupakan alat pembelajaran tertulis yang dapat membantu guru untuk memfasilitasi siswa dalam pembelajaran. LKS yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut Hendro Darmojo dan Jenny R. E. Kaligis, 1993: 41-46 : a Syarat didaktik Syarat ini mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal yaitu dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban, sedang, maupun yang pandai. LKS yang baik lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep. LKS yang berkualitas harus memenuhi syarat- syarat didaktik sebagai berikut: 1 Mengajak siswa aktif dalam proses pembelajaran 2 Memberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep 3 Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa sesuai dengan ciri kurikulum yang digunakan 4 Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri siswa 31 5 Pengalaman belajar ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi. b Syarat konstruksi Syarat-syarat konstruksi ialah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan, yang pada hakikatnya harus tepat guna dalam arti dapat dimengerti dengan mudah oleh siswa. Syarat-syarat konstruksi tersebut yaitu : 1 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan atau perkembangan siswa. 2 Menggunakan struktur kalimat yang jelas. 3 Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. 4 Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka atau kalimat yang dapat menimbulkan multitafsir. 5 Tidak mengacu pada buku atau sumber belajar yang di luar kemampuan keterbacaan siswa. 6 Menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS. 7 Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek. 8 Menggunakan lebih banyak ilustrasi dari pada kata-kata. 9 Dapat digunakan oleh anak-anak, baik yang lamban, sedang, maupun yang cepat tingkat berpikirnya. 10 Memiliki tujuan yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber motivasi. 11 Mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya. 32 c Syarat teknis Syarat ini menekankan pada penyajian LKS, yaitu berupa tulisan, gambar atau ilustrasi, grafis, dan penampilannya dalam LKS. Syarat teknis penyusunan LKS adalah sebagai berikut: 1 Tulisan i Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi. ii Menggunakan huruf tebal yang lebih besar untuk topik, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah. iii Menggunakan kalimat pendek, hendaknya tidak boleh lebih dari 10 kata dalam satu baris. iv Menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa. v Mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi. 2 Gambar Gambar yang baik untuk LKS adalah gambar yang dapat mendukung dan memudahkan pengguna LKS untuk memahami materi isi yang disampaikan dalam LKS tersebut. 3 Penampilan LKS hendaknya didesain dengan tampilan yang menarik. Penampilan LKS yang menarik akan membuat siswa tertarik untuk belajar menggunakan LKS. Lembar Kerja Siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa yang memuat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa yang 33 man kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada kegiatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 15

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs.

0 15 453

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

0 0 51

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI HIPNOSIS MATERI HIMPUNAN KELAS VII

0 1 8

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PALEMBANG

0 1 125

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

1 82 9

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI KUBUS DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 0 15