117
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI pada materi lingkaran untuk siswa SMP
kelas VIII menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu: analysis, design, development, implementation
dan evaluation. Tahap analysis terdiri dari: a analisis kebutuhan, b analisis kurikulum, c analisis karakteristik siswa. Tahap design
terdiri dari: a perancangan RPP, b perancangan LKS, c perancangan dan validasi instrumen penilaian perangkat pembelajaran. Perancangan RPP didasarkan pada
standar proses Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Selain itu, LKS juga dirancang dengan memperhatikan aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan
kegrafikan seperti yang telah diatur dalam Depdiknas 2008: 28. Pada tahap development
terdiri dari: a Pengembangan RPP, b pengembangan LKS, c validasi perangkat pembelajaran oleh ahli materi, ahli media dan guru matematika, d revisi
perangkat pembelajaran. Tahap implementation terdiri dari: a uji coba perangkat pembelajaran, b analisis data uji coba produk dan c . Pada tahap evaluation
dilakukan revisi perangkat pembelajaran.
118
2. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI pada materi
lingkaran untuk siswa SMP kelas VIII yang memiliki kualitas sebagai berikut. a. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli materi
dan ahli media. Ahli materi yaitu satu dosen Pendidikan Matematika UNY dan satu guru mata pelajaran Matematika MTsN Yogyakarta 1 sedangkan ahli media adalah
satu dosen Pendidikan Matematika UNY. Hasil penilaian RPP menunjukkan skor 3,82 dengan kriteri sangat valid. Sedangkan hasil penilaian LKS menunjukkan skor
3,75 untuk aspek isi, skor 3 untuk aspek kebahasaan dan 3,29 untuk aspek kegrafikan dengan total skor 3,35 dengan kriteri sangat valid.
b. Hasil angket respon siswa digunakan untuk mengetahui nilai kepraktisan. Dari data angket respon siswa diperoleh skor 2,72 dengan kriteria praktis.
c. Nilai keefektifan diukur dari data tes hasil belajar dan lembar observasi. Diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata tes hasil belajar kelas VIII E yaitu 77,69
dengan skor tertinggi 100 dan skor terendah 40. Sebanyak sebanyak 25 siswa tuntas dan 7 orang siswa tidak tuntas, sehingga diperoleh data ketuntasan belajar
klasikal yaitu 78,13. Ketuntasan belajar klasikal 78,13 termasuk dalam kategori baik. Data keterlaksanaan pembelajar menunjukkan skor 3,8 dan termasuk
dalam kategori sangat baik. Dari data yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan efektif.
119
B. Saran