Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Konsep Dasar Manajemen 1. Definisi Manajemen

Manajemen merupakan istilah serapan dari bahasa Inggris, “management” yang berasal dari bahasa Latin manus, yang berarti tangan, dan kemudian berkembang menjadi maneggiare yang berarti menangani Sulistiyani, 2009: 8. Istilah manajemen sendiri telah banyak diartikan sehingga ada beberapa pengertian yang kerap digunakan untuk mendefinisikan manajemen. Menurut George R. Terry, manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain Manullang, 2008: 4. Pengertian lain diutarakan oleh L. A. Appley bahwa manajemen adalah keahlian untuk menggerakkan orang melakukan suatu pekerjaan Ranupandojo, 1996: 41. Dari kedua pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa manajemen merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara melibatkan orang-orang lain dalam pelaksanaannya. Selain kedua pendapat itu, dijelaskan oleh James Stoner dalam Ranupandojo 1996: 41 bahwa manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sejalan dengan itu dijelaskan oleh Oey Liang Lee dalam Ranupandojo 1996: 42 bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian manusia dan barang-barang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Kedua definisi tersebut menggambarkan manajemen sebagai proses yang mencakup beberapa kegiatan yang perlu dilakukan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dari beberapa definisi manajemen yang telah diutarakan, dapat dipahami bahwa inti dari manajemen adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan, adanya proses yang mencakup serangkaian kegiatan, dan dibutuhkannya keterlibatan orang lain dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan demikian dapat disusun suatu kesimpulan mengenai pemahaman manajemen yakni suatu upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan cara melaksanakan serangkaian kegiatan yang dapat diwujudkan melalui keterlibatan orang-orang lain dalam pelaksanaannya.

2. Fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen merupakan bagian-bagian atau aktivitas dalam proses manajemen yang perlu dilaksanakan oleh seorang pimpinan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terdapat berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi dalam manajemen, namun fungsi manajemen paling sederhana adalah sebagaimana diutarakan oleh George R. Terry. Fungsi-fungsi dasar manajemen menurut George R. Terry meliputi: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Pengawasan Jazuli, 2014: 12.

a. Perencanaan

Siagian 2007: 36 mendefinisikan perencanaan sebagai usaha sadar dan pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. Perencanaan paling lazim disusun dengan cara mencari dan menemukan jawaban dari enam pertanyaan yang juga disebut 5W1H, yaitu: What Apa, Where Di mana, When Kapan, Why Mengapa, Who Siapa, dan How Bagaimana Siagian, 2007: 37. Perencanaan merupakan tahap yang pertama kali dilaksanakan dalam suatu proses manajemen, sehingga menjadi fungsi manajemen terpenting karena perencanaan akan berpengaruh pada seluruh proses manajemen yang lain. Oleh karena itu dalam prosesnya perlu diberikan perhatian khusus, imajinasi yang kuat, serta didasari dengan pengetahuan teknik yang luas dan mendalam Ranupandojo, 1996: 60. Perencanaan yang baik menurut Harris Allen 2010: 5 harus terjadi selama berjalannya acara, dan mungkin berubah seiring dengan berubahnya lingkungan dan ditemukannya faktor-faktor baru. Menurut Harris Allen 2010: 5 terdapat dua tingkat perencanaan yang relevan dalam penyelenggaraan acara yaitu: 1 Perencanaan strategis yang membahas gambaran besar atau sasaran jangka panjang acara dan strategi yang dibutuhkan untuk mencapainya, dan 2 Perencanaan operasional untuk membahas langkah-langkah tertentu yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi tersebut.