Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

pra acara seperti Technical Meeting dan soundcheck, serta proses pelaksanaan acara Lelagu dari awal hingga selesai. Peneliti juga mendapat data mengenai objek penelitian melalui wawancara yang dilakukan pada subjek penelitian yaitu tim inti Lelagu.

C. Instrumen Penelitian

Dalam Sugiyono 2013: 372 yang menjadi instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri. Peran peneliti pada penelitian kualitatif sebagai human instrument antara lain: menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2013: 373. Peneliti berperan serta dalam kegiatan subjek yang diteliti yaitu dalam penyelenggaraan pagelaran Lelagu 18 guna memperoleh data yang akurat untuk mendeskripsikan penelitian. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman dokumentasi, catatan lapangan, alat perekam, dan kamera untuk meningkatkan keabsahan data serta memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian terkait manajemen pertunjukan pagelaran musik Lelagu.

D. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian yang dilaksanakan peneliti antara lain: 1. Tahap Pra-lapangan Tahap pra-lapangan adalah langkah-langkah yang dilaksanakan sebelum peneliti turun ke lapangan. Kegiatan pra-lapangan yang dilakukan oleh peneliti antara lain menjajaki dan menilai lapangan, memilih informan dan menggali informasi, dan menyusun rancangan penelitian. Menjajaki dan menilai lapangan dilakukan untuk mengenal kondisi dan situasi dalam lapangan penelitian. Penjajakan lapangan telah dilakukan peneliti dengan beberapa kali menghadiri gelaran musik Lelagu pada tahun 2015. Kemudian peneliti memilih informan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam mengenai subjek penelitian. Dalam hal ini informan yang dipilih adalah panitia penyelenggara acara Lelagu. Informan berperan memberikan informasi bagi peneliti ketika peneliti turun ke lapangan. Informan juga berperan dalam tahap pra-lapangan, untuk memberi gambaran awal yang lebih baik mengenai permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara dengan Gisela Swaragita pada bulan Mei 2015 untuk mengetahui kebenaran observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap permasalahan di lapangan. Dalam wawancara ini peneliti mendapat informasi mendalam terkait latar belakang diselenggarakannya acara, struktur kepanitiaan dan sistem kerja, serta permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam manajemen pertunjukan Lelagu. Kemudian diperoleh informasi lebih lanjut mengenai kepanitiaan Lelagu yang mengarah kepada informan-informan lain yaitu Prihatmoko Moki dan Uniph.