Subjek dan Objek Penelitian

1. Tahap Pra-lapangan Tahap pra-lapangan adalah langkah-langkah yang dilaksanakan sebelum peneliti turun ke lapangan. Kegiatan pra-lapangan yang dilakukan oleh peneliti antara lain menjajaki dan menilai lapangan, memilih informan dan menggali informasi, dan menyusun rancangan penelitian. Menjajaki dan menilai lapangan dilakukan untuk mengenal kondisi dan situasi dalam lapangan penelitian. Penjajakan lapangan telah dilakukan peneliti dengan beberapa kali menghadiri gelaran musik Lelagu pada tahun 2015. Kemudian peneliti memilih informan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam mengenai subjek penelitian. Dalam hal ini informan yang dipilih adalah panitia penyelenggara acara Lelagu. Informan berperan memberikan informasi bagi peneliti ketika peneliti turun ke lapangan. Informan juga berperan dalam tahap pra-lapangan, untuk memberi gambaran awal yang lebih baik mengenai permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara dengan Gisela Swaragita pada bulan Mei 2015 untuk mengetahui kebenaran observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap permasalahan di lapangan. Dalam wawancara ini peneliti mendapat informasi mendalam terkait latar belakang diselenggarakannya acara, struktur kepanitiaan dan sistem kerja, serta permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam manajemen pertunjukan Lelagu. Kemudian diperoleh informasi lebih lanjut mengenai kepanitiaan Lelagu yang mengarah kepada informan-informan lain yaitu Prihatmoko Moki dan Uniph. Berkenaan dengan adanya wacana ticketing atau penerapan tiket masuk Lelagu, peneliti kembali melakukan observasi pada subjek penelitian dengan cara menghadiri forum diskusi Lelagu pada tanggal 3 Agustus 2015 terkait penerapan tiket masuk Lelagu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perubahan yang terjadi dalam manajemen Lelagu. Kemudian peneliti menghadiri beberapa gelaran Lelagu pada tahun 2015 yaitu pada Lelagu 16 bulan Agustus 2015 sebagai penonton dan Lelagu 17 bulan November 2015 sebagai penampil untuk mendapat gambaran lapangan mengenai kondisi pertunjukan setelah dilakukan penarikan biaya masuk. Selanjutnya peneliti menyusun rancangan atau proposal penelitian yang memuat latar belakang penelitian dan alasan pelaksanaan penelitian, serta segala rincian rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam penelitian sampai dengan tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan dan validasi data. Penyusunan rancangan penelitian dilakukan sebagai pra-syarat untuk melanjutkan penelitian ke tahap selanjutnya yaitu tahap pekerjaan lapangan. Penyusunan rancangan penelitian dilakukan peneliti pada bulan Februari sampai dengan April 2016. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Dalam tahap pekerjaan lapangan, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menjadi bagian dari kepanitiaan Lelagu 18 Peneliti bergabung sebagai bagian dari panitia melalui bantuan Gisela Swaragita. Proses penggarapan pertunjukan berlangsung sejak awal April 2016, tetapi peneliti baru bergabung secara aktif pada tahap Technical Meeting yaitu