Keanggotaan Karang Taruna Tanjungharjo

73

8. Jaringan Kerjasama

Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga tentunya tidak lepas dari hubungan kerjasama dengan pihak-pihak luar sebagai relasi atau mitra kerja yang kuat untuk saling membutuhkan. Demi menunjang kelancaran dan keberhasilan program Karang Taruna Tanjungharjo di bidang kesenian, maka dalam pelaksanaan program diadakan kerjasama dengan instansi terkait yaitu tokoh masyarakat dan pemerintah desa. Tokoh masyarakat selalu memberi dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Tanjungharjo dalam bentuk motivasi. Sedangkan Pemerintah Desa Tanjungharjo selalu memberikan dana setiap tahunnya sebagai kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

C. Data dan Hasil Penelitian

1. Partisipasi Pemuda

a. Potensi yang Dikembangkan Pemuda Karang Taruna di Bidang Kesenian Karang Taruna Tanjungharjo merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang kesenian. Setelah mendapatkan kepercayaan diri dari masyarakat serta pemerintah untuk mengelola kelompok Karang Taruna Tanjungharjo, pemuda atau pemudi Tanjungharjo terus berupaya mengembangkan potensi lokal yang ada di desa tersebut. Potensi yang dikembangkan oleh Karang Taruna Tanjungharjo ini meliputi potensi masyarakat yang ada di Desa 74 Tanjungharjo pada bidang kesenian yaitu Paguyuban Kesenian Jathilan yang diberi nama “Kudo Wiromo”. Paguyuban ini merupakan salah satu program Karang Taruna Tanjungharjo yang terbentuk pada tahun 1998. Pada saat ini Paguyuban Kesenian Jathilan Kudo Wiromo beranggotakan 42 orang yang sebagian besar adalah pemuda atau pemudi Dusun Tanjunggunung dan Dusun Turus Desa Tanjungharjo. Sejak tahun berdirinya Paguyuban ini hingga sekarang masih diminati oleh masyarakat. Hal ini sesuai dengan pernyataan “WR” selaku pengelolapengurus Karang Taruna Tanjungharjo: “Potensi yang dikembangkan oleh kelompok Karang Taruna kami ini ada beberapa, tetapi yang paling menonjol memang di bidang keseniannya yaitu Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo. Karena jathilan di daerah kami ini adalah sebuah tarian daerah lokal yang masih digemari oleh masyarakat Kulon Progo” CL:3. Kesenian Jathilan menjadi salah satu kegemaran pemuda dan pemudi Karang Taruna Tanjungharjo. Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan “GF” yang juga selaku pengurus Karang Taruna Tanjungharjo: “Mulai tahun terbentuknya Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo yaitu pada tahun 1998, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan oleh senior kami. Dulu paguyupan ini diikuti oleh kurang lebih 20 orang saja, tetapi setiap tahunnya bertambah anggota, karena pemudapemudinya semakin berminat mengikuti kegi atan ini hingga sekarang kurang lebih 42 orang” CL:4. Sedangkan “DS” selaku anggota Karang Taruna Tanjungharjo berpendapat bahwa: