Jumlah Penduduk Gambaran Umum Lokasi Penelitian

63 Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo ini didasari oleh banyaknya pemuda dan pemudi yang belum dapat menggunakan waktu dan menyalurkan bakatnya dengan baik dan sesuai. Mereka cenderung lebih senang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat terutama pemudanya. Pemuda dan pemudi di wilayah tersebut tidak memiliki kegiatan di luar kegiatan sekolah maupun pekerjaan, bahkan banyak pula pemudapemudi yang belum memiliki pekerjaan. Karang taruna di Desa Tanjungharjo ini bertujuan untuk membina dan memberdayakan masyarakat setempat khusunya pemuda dan pemudi. Seiring berjalannya roda organisasi Karang Taruna Tanjungharjo ini, banyak menemukan beberapa masalah yang menjadi kendala yang terjadi pada pemudapemudinya. Sehingga pada tahun 1997 muncul kesepakatan menjadikan Desa Tanjungharjo memiliki kelompok karang taruna yang berkecimpung di bidang kesenian, sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Kesenian yang dilakukan yaitu kesenian tari jathilan yang diberi nama Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo. Kegiatan tersebut dilakukan secara intensif sejak tahun 1998 yang juga sebagai tahun terbentuknya paguyupan tersebut oleh pemuda di Desa Tanjungharjo sebagai pengelola karang taruna. Pad a awalnya Paguyupan tersebut diberi nama “Bekso Kudo Wiromo” yang didirikan oleh Sumarjo pada tanggal 1 Maret 1998. Kemudian pada tahun 2001 para pemuda dan pemudi sepakat mengganti nama paguyupan tersebut menjadi Paguyupan Kesenian Jathilan “Kudo Wiromo”. Pengelolaan dilakukan oleh karang taruna karena terlihat proses 64 pembinaan dan pemberdayaan pemuda dapat dilakukan melalui kegiatan di bidang kesenian ini, agar mereka mampu mengembangkan potensi yang dimiliki baik individu maupun kelompok karang taruna tersebut, serta mereka juga mampu melestarikan budaya yang ada di wilayahnya. Langkah awal dalam program karang taruna di bidang kesenian ini dengan melakukan penguatan SDM di kalangan pemuda untuk memiliki tujuan yang sama mengembangkan Desa Tanjungharjo. Pemuda saling mengajak mengikuti kegiatan karang taruna, Khususnya pada Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo. Saat ini di Desa Tanjungharjo terdapat sekitar 320 pemuda dan pemudi yang berusia 15-30 tahun, tetapi yang mengikuti kegiatan Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo tersebut hanya 42 orang saja. Anggota paguyupan tersebut sebagian besar pemuda Dusun Turus Desa Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo.

2. Lokasi dan Keadaan Lembaga

Karang Taruna Tanjungharjo ini terletak di Desa Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini masih dijumpai pemuda dan pemudi yang belum dapat menggunakan waktu dan menyalurkan bakatnya dengan baik dan sesuai. Mereka cenderung lebih senang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat terutama pemudanya. Dimana mereka tidak memiliki kegiatan yang berguna di luar kegiatan sekolah dan sebagian sudah mulai mencoba untuk mengkonsumsi narkoba dan minuman keras sehingga permasalahan