Subjek Penelitian Setting Penelitian
53
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri
atau bisa juga disebut self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau kenyakinan pribadi.
Penggunaan metode wawancara ini adalah untuk memperoleh data pertisipasi pemuda dalam penelitian secara akurat. Wawancara akan
ditujukan kepada pihak-pihak yang dinilai mengetahui tentang partisipasi pemuda dan menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan
masalah penelitian melalui program karang taruna di bidang kesenian yaitu Paguyupan Kesenian Jathilan Kudo Wiromo di Desa Tanjungharjo
Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Untuk mempermudah peneliti memerlukan peralatan seperti alat perekam video recorder, naskah
kuisioner atau daftar pertanyaan, kamera, dan alat tulis. 2.
Metode Observasi Pengamatan Langsung Nasution 1988 dalam bukunya Sugiyono 2012: 310 menyatakan
bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia
kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-
benda yang sangat kecil proton dan elektron maupu yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat diobservasi dengan jelas.
Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi
54
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional
mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Observasi dalam
penelitian ini adalah observasi terhadap latar belakang karang taruna dan partisipasi pengelola dan anggota Karang Taruna Desa Tanjungharjo. Dari
hasil observasi ditulis dengan cermat dan tepat agar data-datanya bisa valid dan reliable. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya
mengumpulkan data, tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti tersebut.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang
dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain oleh subjek. Dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk
mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek
yang bersangkutan. Dengan metode ini, peneliti mengumpulkan data dari dokumen
yang sudah ada, sehingga penulis dapat memperoleh catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian seperti : gambaran umum sekolah, struktur
organisasi sekolah dan personalia, keadaan guru dan peserta didik, catatan- catatan, foto-foto dan sebagainya. Metode dokumentasi ini dilakukan