52 tentang aspek-aspek yang akan diukur apa sudah berlandaskan teori tertentu,
maka selanjutnya dikonsultasikan kepada ahli meminta pendapat para ahli tentang instrumen yang telah disusun itu. Setelah pengujian konstruksi dari para
ahli , maka dilanjutkan dengan uji coba instrumen pada sampel dari populasi.
2. Pengujian Validitas Isi
Content Validity
Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dilakukan dengan cara membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang
telah diajarkan. Secara Teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan pembuatan instrumen yang menggunakan kisi-kisi
instrumen. Di mana di dalam kisi-kisi instrumen terdapat variabel yang akan diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan penjabaran nomor butir pertanyaan dari
indikator.
3. Pengujian Validitas Eksternal
Pengujian validitas eksternal instrumen dengan cara membandingkan mencari kesamaan antara kriteria yang ada dengan fakta-fakta empiris yang
terdapat di lapangan. Hasil penelitian yang mempunyai validitas eksternal tinggi karena instrumen penelitian tersebut memiliki validitas eksternal yang tinggi dan
penelitian dapat digeneralisasikan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dapat dilakukan setelah mendapatkan hasil data nilai
pretest
dan
posttest
kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Sebelum dilakukan perlakuan
treatment
, dilakukan
pretest
terlebih dahulu untuk menentukan homogenitas sampel. Kemudian pemberian perlakuan dan pengontrolan dalam
jangka waktu tertentu sehingga dapat dilakukan suatu pengukuran
posttest.
Dari
53 hasil pengukuran
pretest
dan
posttest
masing-masing kelas kemudian dilakukan pengujian perbedaan menggunakan t-test atau uji komparasi uji beda antar
kelompok. Sebelum dilakukan analisis data maka terlebih dahulu dilakukan uji
prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas sebelum melakukan pengujian hipotesis.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data mengikuti distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data nilai
pretest
dan
posttest
. . Uji pendekatan terhadap distribusi normal menggunakan metode uji Chi Kuadrat dengan rumus:
Keterangan: X
h 2
: harga Chi Kuadrat f
: frekuensi data f
h
: frekuensi harapan Sugiyono, 2011: 172
Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut: 1
Merangkum dan mengurutkan seluruh data instrumen dari yang terkecil hingga terbesar.
2 Menentukan jumlah kelas interval:
Keterangan: K
: jumlah kelas interval n
: jumlah anggota sampel