Hasil N-gain Kelas Eksperimen
63 eksperimen diberi media pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran simulasi
EWB. Kelas control diberi metode pembelajaran konvensional yang merupakan metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari di kelas
terserbut. Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran inkuiri media pembelajaran simulasi EWB terurai sebagai berikut.
a. Orientasi
Tahap awal ini merupakan tahapan yang dilakukan guru untuk memperkenalkan topic, tujuan, dan hasil yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
Guru juga menjelaskan pokok-pokok pembelajaran serta pentingnya topik kegiatan.
b. Merumuskan Masalah
Guru memberikan stimulus kepada siswa berupa permasalahan Soal latihan yang sesuai dengan topik pembahasan. Hal ini dapat dimulai dengan
pemberian latihan soal mengenai sistem bilangan, dan lembar kerja gerbang logika. Hal ini dilakukan untuk merangsang keingintahuan siswa mengenai topik
yang akan dibicarakan. Perumusan masalah juga dilakukan dengan cara pemutaran video untuk memperbesar keingintahuan siswa mengenai proses
praktek penggunaan media pembelajaran simulasi EWB. c.
Merumuskan Hipotesis Siswa merumuskan berbagai hipotesis mengenai permasalah soal
latihan yang dikaji, meliputi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penyelesaian sebuah permasalahan maupun penyelesaian dari soal latihan.
Tahap ini siswa dirancang untuk dapat berkerjasama secara kelompok dan setiap
64 siswa mampu memiliki pendapat dan mampu menyampaikan pendapatnya
secara terbuka. d.
Mengumpulkan Data Siswa diberikan kebebasan dalam melakukan eksperimen dalam praktek
untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang ingin dicapai. Tahap ini merupakan tahap yang penting karena siswa akan belajar bagaimana cara menemukan
jawaban dari permasalahan yang diberikan serta berinteraksi dengan teman dalam kelompok. Siswa diminta untuk menemukan sendiri jawaban tersebut,
berupa langkah cepat maupun penyerdehanaan dari suatu permasalahan yang telah ditetapkan. Siswa diajarkan agar mampu menyampaikan kesulitan yang
dialami dalam pembelajaran, baik itu kepada kelompok atau kepada guru. Siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman, diberikan arahan oleh temannya
atau guru. Siswa juga dapat menyampaikan pendapatnya secara bebas. e.
Menguji Hipotesis Siswa dapat mengujicobakan hasil data yang diperoleh dengan media
pembelajaran simulasi EWB. Pengujicobaan ini dilakukan secara individu untuk setiap kelompok, sehingga siswa akan lebih tahu jika terdapat kesalahan pada
datanya. Siswa akan mengetahui apakah hipotesis yang dibuat benar atau salah. Siswa juga akan lebih mampu menganalisis kekurangan pada jawaban dari
permasalahan yang dibuat. f.
Merumuskan Kesimpulan Hasil jawaban dari praktek yang dilakukan dideskripsikan berdasarkan
pengujian hipotesis. Siswa akan melaporkan hasil jawaban kepada guru dengan mengarah pada penarikan kesimpulan. Guru mengarahkan kesimpulan tersebut