49
moment
dengan angka kasar. Hasil dari perhitungan tersebut diperoleh r
b
kemudian dihitung dengan rumus Spearman-Brown. Soal dikatakan reliable jika hasil perhitungan sekurang-kurangnya 0,7.
Perhitungan realibilitas ini dilakukan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2007. Diperoleh hasil 0,85609 jadi bisa disimpulkan bahwa soal tes yang
digunakan reliable.
3. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran butir tes dilakukan untuk mengetahui seberapa sulit atau mudah tes yang telah diselenggarakan. Tingkat kesukaran diperhitungkan dari
perbandingan antara jumlah siswa tes yang dapat menjawab benar dan yang tidak dapat menjawab dengan benar. Rumus menghitung tingkat kesukaran butir
tes adalah:
Keterangan: P = indeks kesukaran soal
B = banyak siswa yang menjawab soal itu dengan betul Js = jumlah seluruh siswa peserta tes
Dengan kriteria indeks kesulitan soal adalah: Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0,30 sampai 0.70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Suharsimi Arikunto, 2012: 223
50 Perhitungan indeks kesukaran pada soal
test
dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2007. Dari hasil uji coba instrumen diperoleh soal dengan
kategori mudah sebanyak 11 soal, soal dengan kategori sedang sebanyak 9 soal, dan soal dengan kategori sulit sebanyak 10 soal.
4. Daya Pembeda
Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah Suharsimi Arikunto, 2012: 226. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Indeks diskriminasi ini berkisar
antara 0,00 sampai 1,00. Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda adalah:
B A
B B
A A
P P
J B
J B
DP
Keterangan: D = daya pembeda butir
J
A
= banyaknya peserta kelompok atas J
B
= banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar B
B
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab dengan betul P
A
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Suharsimi Arikunto, 2012: 228
Penentuan kategori daya beda digunakan pembagian sebagai berikut: D = 0,00 sampai 0,20 = jelek
D = 0,20 sampai 0,40 = cukup