10 mengartikan efektivitas sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu
tujuan. Simamora menjelaskan bahwa efektivitas dalam pembelajaran dapat diartikan juga tingkat pencapaian tujuan pembelajaran berupa peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap. Menurut Watkins. et. al. 2000: 96, pembelajaran efektif adalah
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses meta-kognitif dari perencanaan, pegawasan, dan refleksi. Ada beberapa dimensi yang dimiliki
seorang guru untuk mencapai efektivitas pembelajaran yaitu dimensi penyampaian, dimensi substansi, dan dimensi situasi. Dalam dimensi
penyampaian, pencapaian efektivitas pembelajaran dilakukan dengan melibatkan
involving
jumlah siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan belajar mengajar dengan kedalaman dan keluasan cakupan. Dalam dimensi substansi, pencapaian
efektivitas pembelajaran dilakukan dengan memberi inspirasi sebanyak mungkin agar siswa memiliki kemampuan untuk mengkontekstualisasikan materi yang
telah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan dalam dimensi situasi, pencapaian pembelajaran dilakukan dengan membuat suasana yang
menyenangkan dan nyaman agar siswa dapat mengambil manfaat dari materi yang dipelajari M. Gorky Sembiring, 2009: 97-98.
2. Kompetensi
Menurut Crunkilton dalam E. Mulyana, 2008: 38, kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang
diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Sebagaimana dikutip oleh Hamzah B Uno, 2008: 78 diantaranya Spencer memandang bahwa kompetensi adalah
11 karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang berhubungan dengan
kinerja efektif dalam suatu pekerjaan atau situasi. R.M Guion mendefinisikan kemampuan atau kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol bagi
seseorang dan mengindikasikan cara-cara berperilaku atau berpikir, dalam segala situasi dan berlangsung terus dalam periode waktu yang lama. Menurut Udin
Saefudin Sa’ud 2008: 143, kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh para siswa pada tahap pengetahuan,
keterampilan, dan bersikap. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan, kompetensi adalah penguasaan aspek-aspek tertentu untuk
menunjang keberhasilannya.
Finch dan Crunkilton 1999:220 mendefinisikan kompetensi sebagai penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang
diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai: “
… competencies for vocational and technical education are those tasks, skills, attitudes, values, and appreciations that are deemed critical to successful
employment
”. Menurut definisi ini kompetensi memiliki agregat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat mendukung keberhasilan dalam melakukan
pekerjaan, dan untuk mencapai kompetensi lulusan diperlukan kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Penilaian autentik
Authentic Assessment
dijelaskan dalam Permendikbud tahun 2013 sebagai pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil
belajar peserta didik yang mengacu kepada tiga jenis domain yang melekat pada