Hasil Belajar Kajian Teori
19 tanggal 7 Mei 2013. Mengenai penjelasan dari PP Nomor 32 Tahun 2013, yaitu
peningkatan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia hasil pendidikan telah menjadi komitmen nasional. Rencana pembangunan jangka
menengah Nasional 2010 – 2014: “menyebutkan bahwa salah satu substansi inti
program aksi bidang pendidikan adalah penataan ulang kurikulum sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab
kebutuhan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah.” Pemantapan perubahan Standar Nasional Pendidikan dan pengaturan
kurikulum secara utuh sangat penting dan mendesak dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Standar Nasional Pendidikan, yang diatur dalam PP Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu diselaraskan dengan dinamika perkembangan masyarakat, lokal, nasional, dan global guna
mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan perubahan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah, Permendikbud
Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
Dan Menengah, dan Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar Dan Menengah; yang bersama-sama membangun
kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir menjadi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang
20 sama. Pembelajaran dirubah menjadi pembelajaran interaktif. Selain itu pola
pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring, jadi setiap siswa dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi
serta diperoleh melalui internet ataupun media yang dapat membantu proses belajar. Standar Nasional Pendidikan, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu diselaraskan dengan dinamika Kurikulum 2013 pada SMK menuntut pola pembelajaran siswa
yang aktif mencari. Pembelajaran mencari dibantu dengan model pembelajaran pendekatan sains.