dilaksanakan karena bubur bagi mereka dapat mendinginkan suasana yang panas pada masa lampau.
3.5 Fungsi Puja Dewi Dhurga Dalam Upacara Adhi Tiruwila
Berbicara tentang fungsi, Merriam 1964:219-226 mengemukakan sepuluh fungsi musik, antara lain: 1 fungsi pengungkapan emosional, 2 fungsi
perlambangan, 3 fungsi komunikasi, 4 fungsi kesinambungan kebudayaan, 5 fungsi pengesahan upacara agama, 6 fungsi pengintegrasian masyarakat, 7
fungsi hiburan, 8 fungsi reaksi jasmani, 9 fungsi penghayatan estetika, 10 fungsi yang berkaitan dengan norma-norma sosial.
Jika dilihat dari eksistensi Puja Dewi Dhurga, penulis menemukan 7 fungsi yang terdapat pada penyajian Puja Dewi Dhurga yaitu: 1 fungsi
pengungkapan emosional, 2 fungsi perlambangan, 3 fungsi komunikasi, 4 fungsi kesinambungan kebudayaan, 5 fungsi pengesahan lembaga sosial dan
upacara keagamaan, 6 fungsi pengintegrasian masyarakat, 7 fungsi hiburan.
3.5.1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Sebagaimana dikemukakan oleh Merriam, fungsi mempunyai daya yang besar sebagai sarana untuk mengungkapkan rasaemosi para penyanyi yang dapat
menimbulkan rasa emosi pada para pendengarnya, termasuk rasa sedih, rasa rindu dan lain-lain. Bahwa melalui musik dapat diekspresikan ide dan emosi-emosi
yang tidak dapat ditampakkan pembicaraan biasa karena adanya norma-norma tertentu yang berlaku pada suatu masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini dapat dilihat dari contoh teks Puja Dewi Dhurga yang merupakan pengungkapan emosional.
Swarnagauri yey namaha Satyayin yey namaha
Batra yey namaha Haymawat yey namaha
Iswari yey namaha Sivapriya yey namaha
Bawa ba yey namaha Abarna yey namaha
Artinya: Ya Hyang Widhi yang menguasai ketiga dunia ini, yang maha suci sumber segala kehidupan, sumber segala cahaya, semoga Hyang Widhi
melimpahkan penerangan sinar cahaya-Nya yang maha suci kepada hati nurani kita.
Dari uraian teks Puja Dewi Dhurga ini mengungkapkan perasaan Sanghyang Widhi adalah sumber segala kehidupan. Disini umat memuji Tuhan
sebagai yang suci dan tidak bernoda, tunggal tidak ada yang kedua. Selanjutnya dari teks di atas juga ada pengungkapan makna yang tersirat bahwa manusia
adalah makhluk yang sangat lemah bila dibandingkan dengan kekuasaannya.
3.5.2 Fungsi Perlambangan
Merriam 1964:225 menyatakan, bahwa musik berfungsi sebagai lambang dari hal-hal, ide-ide, tingkah laku yang terdapat pada semua masyarakat.
Demikian pula pada umat Hindu Tamil, Puja Dewi Dhurga merupakan perlambangan dari hal-hal, ide-ide serta tingkah laku umat Hindu kepada Ida
Sanghyang Widhi. Pada saat akan menyanyikan Puja Dewi Dhurga oleh Guru kal melalui mantra yang diucapkan, umat terlebih dahulu mengambil sikap asana
tenang.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini merupakan lambang bahwa semua umat melakukannya untuk menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian kehadapan Ida Sanghyang
Widhi, sehingga pada saat mendengarkan Puja Dewi Dhurga penjiwaannya benar- benar terpancar dari umat yang hadir. Bentuk perlambangan yang lain terdapat
pada Puja Dewi Dhurga yaitu pernyataan diri atau suatu pengakuan diri umat bahwa sebagai manusia adalah hina. Untuk itu mohon kehadapan Ida Sanghyang
Widhi agar semuanya itu dapat dibersihkan dan disucikan.
3.5.3 Fungsi Komunikasi