1. Informan pangkal adalah informan yang memberikan petunjuk
kepada peneliti tentang adanya individu lain dalam masyarakat yang dapat memberikan berbagai keterangan yang diperlukan.
2. Informan pokok kunci adalah informan yang ahli tentang sektor-
sektor masyarakat atau unsur-unsur kebudayaan yang ingin kita ketahui. Dalam penelitian ini yang menjadi informan pokok kunci
adalah Bapak Supiah selaku Pendeta, dan beberapa informan pokok lainnya. Untuk penelitian ini yang menjadi informan
pangkal adalah Bapak Jonni yaitu yang telah memberikan informasi tentang upacara Adhi Tiruwila dan lokasi penelitian Kali
Koil Singgamma.
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
1.5.3.1 Studi kepustakaan
Dalam tahapan ini penulis mencari, mempelajari, dan menggunakan literatur-literatur yang berhubungan dan dapat membantu pemecahan
permasalahan. Dari hasil studi kepustakaan yang dilakukan penelitian upacara Adhi Tiruwila dalam hubungannya dengan mantra masih sulit didapat.
Tujuan dari studi kepustakaan ini adalah untuk mendapatkan konsep- konsep, teori, serta informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
pembahasan atau penelitian, dan menambah wawasan penulis tentang kebudayaan masyarakat Tamil yang diteliti yang berhubungan dengan kepentingan
pembahasan atau penelitian.
Universitas Sumatera Utara
1.5.3.2 Penelitian Lapangan
Sebagai acuan dalam mengumpulkan data di lapangan, penulis berpedoman kepada tulisan Harsja W. Bachtiar dan Koentjaraningrat dalam buku
Metode-metode penelitian masyarakat. Dalam buku ini tersebut dikatakan, bahwa pengumpulan data dilakukan melalui kerja lapangan field work dengan
menggunakan:
1. Observasi Pengamatan
Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan langsung, hal ini sesuai dengan pendapat Harja W. Bachtiar, 1990:114-115 bahwa seorang peneliti harus
melihat langsung akan kegiatan-kegiatan dari sasaran penelitiannya dalam mendapatkan data-data di lapangan, maka pengamat menghadapi persoalan
bagaimana cara ia dapat mengumpulkan keterangan yang diperlukan tanpa harus bersembunyi, tetapi juga tidak mengakibatkan perubahan oleh kehadirannya pada
kegiatan-kegiatan yang diamatinya.
Mengacu pada teori di atas penulis mengumpulkan keterangan yang diperlukan dengan cara mengamati sasaran penelitian, misalnya tentang jalannya
upacara, sarana yang dipergunakan, pelaku upacara, dan masalah-masalah lain yang relevan dengan pokok permasalahan, dan dalam pengamatan, penulis juga
melakukan pencatatan data-data di lapangan sebagai laporan hasil pengamatan penulis. Dalam hal ini penulis terlebih dahulu mendapat ijin dari pihak panitia
upacara.
2. Wawancara
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperoleh data-data yang tidak dapat dilakukan melalui observasi tersebut seperti konsep-konsep etnosains, ajaran agama Hindu dalam upacara ini
dan lainnya penulis melakukan wawancara.
Wawancara dalam suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia dalam suatu masyarakat
serta pendirian-pendirian mereka itu, merupakan suatu pembantu utama dari metode observasi Koentjaraningrat, 1981:162.
Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi secara lisan dari para informan. Untuk ini penulis mengacu pada pendapat
Koentjaraningrat, 1990:129-155 yang membagi tiga kegiatan wawancara yaitu : persiapan wawancara,
teknik wawancara, dan pencatatan data wawancara. Sedangkan wawancara terdiri dari wawancara terfokus, wawancara bebas, dan wawancara sambil lalu.
Dalam wawancara terfokus, pertanyaan tidak mempunyai struktur tertentu tetapi selalu terpusat kepada pokok permasalahan lain. Wawancara sambil lalu,
sifatnya hanya untuk menambah data yang lain. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan ketiga wawancara ini serta terlebih dahulu membuat daftar
pertanyaan dan mencatat secara langsung data-data yang diperlukan.
3. Perekaman
Dalam hal ini penulis melakukan perekaman dengan 2 cara :
1. Perekaman yang penulis lakukan yaitu perekaman audio dengan
menggunakan Handycam merk Sony mini DVD. Perekaman ini sebagai bahan analisis tekstual dan musikal.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mendapatkan dokumentasi dalam bentuk gambar digunakan
Kamera Digital merk Nikon. Pengambilan gambar dilakukan setelah terlebih dahulu mendapat ijin dari pihak panitia dan
Pendeta.
1.5.3.3 Kerja Laboratorium