Ciwambha di isi air sebagai amerta. Melalui proses konsentrasi air ini dijadikan air suci tirtha untuk dipakai melengkapi upacara tersebut.
3.3.3 Pendukung Upacara 3.3.3.1 Guru Kal
Pimpinan dalam tahapan-tahapan pelaksanaan upacara Adhi Tiruwila adalah seorang Guru Kal yaitu Bapak Silin. Sebagai pemimpin upacara Guru
Kallah yang berhak menyampaikan mantra doa atas nama seluruh umat Hindu Tamil. Selain itu dalam pelaksanaan upacara ini hanya Guru Kal yang dapat
memberikan nasehat dan bimbingan serta penjelasan mengenai pelaksanaan upacara.
Dalam hal pakaian, pakaian yang dikenakan oleh Guru Kal berbeda dengan pakaian yang dikenakan oleh umat. Hal yang paling jelas adalah pada saat
melaksanakan tugasnya dimana Guru Kal memakai pakaian yang berupa kain yang terbuat dari sutra yang berwarna putih dan orange.
3.3.3.2 Panitia dan Jemaat
Pada upacara Adhi Tiruwila selain Guru Kal, upacara ini juga didukung oleh panitia dan jemaat yang hadir, baik jemaat yang dari dalam maupun yang
dari luar Kuil Shri Singgamma. Bahkan dalam hal ini, jemaat yang mengikuti jalannya upacara adalah merupakan jemaat yang tidak pernah sembahyang di Kuil
tersebut. Mereka sangat senang menyaksikan upacara Adhi Tiruwila disebabkan
oleh karena ada acara nazar atau niat yang dilakukan dengan upacara cucuk lidah dan cucuk badan. Upacara Adhi Tiruwila tidak memiliki susunan kepengurusan,
melainkan dibawah pimpinan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI.
Universitas Sumatera Utara
Umat Hindu Tamil yang mengikuti upacara Adhi Tiruwila ini sebagian besar adalah etnis Tamil, selain itu adalah etnis lain yang beragama Hindu antara lain
etnis Jawa, Karo, Toba, Simalungun dan lain sebagainya.
3.4 Kronologis Upacara
Pada tahap pertama upacara ini disebut dengan Shakti Kargem. Pelaksanaan upacara ini dilaksanakan pada hari Jumat pukul 10.00 wib sd selesai
yaitu penaikan bendera yang di dominasi warna kuning dan gambar singa berwarna coklat sebagai lambang Dewi Dhurga yang memiliki sakti atau
kekuatan. Setelah itu Guru Kal membacakan mantra dan membunyikan lonceng
pertanda upacara akan dimulai. Selanjutnya, setelah bendera dikibarkan semua
jemaat masuk ke dalam Kuil untuk bersembahyang untuk memohon restu kepada Ida sanghyang Widhi supaya sepanjang upacara ini dimulai sampai dengan selesai
tidak ada yang mengganggu demi kelancaran upacara Adhi Tiruwila tersebut yang
di pimpin oleh Guru Kal.
Setelah acara sembahyang selesai, semua jemaat memakan bubur yang sudah disediakan oleh kaum wanita sambil mendengarkan musik hiburan yang
dimainkan oleh pemusik yang berasal dari Malaysia. Para pemusik dengan atraktifnya memainkan alat musiknya sambil disaksikan oleh jemaat yang tinggal
di Kuil. Sementara Guru Kal bersama jemaat yang sudah dipilih oleh panitia, berjalan keliling sekitar Kuil sampai ke wisma tempat dimana mereka akan makan
selama upacara tersebut berlangsung. Setelah itu, pada siang hari pukul 13.00 wib sd selesai semua jemaat dan
orang-orang sekitar Kuil diundang untuk makan bersama di wisma tersebut. Kemudian acara kembali dimulai pada malam hari pukul 19.00 wib sd pukul
Universitas Sumatera Utara