burung goreng tersebut, mereka pun menjawab burung gorengnya sudah mereka makan, karena oarang tuannya sangat memebutuhkan uang untuk
memenuhi kehidupan dengan menjual burung goreng tersebut merekapun disuruh pergi dari rumah dan berjuang diluar untuk bertahan hidup. Setelah
dewasa si Ahmad menjadi seorang raja dan Muhammad menjadi seorang mentri.
Ditinjau dari kemasyarakatan, penelitian ini juga mempunyai arti penting. Ia dapat digunakan sebagai bahan pengajaran untuk mengetahui
budaya-budaya yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung penelitian ini juga memberi sumbangan bahan pembinaan kepribadian bangsa, terutama
sastra lisan yang memuat unsur pendidikan budi pekerti luhur.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pembahasan maka diperlukan perumusan masalah yang tepat agar pembahasan terhadap cerita rakyat TBM tidak
meluas dan tidak mencapai sasaran yang dikehendaki. Permasalahan yang akan dibicarakan dalam tulisan ini pada hakikat-
nya mencakup aspek tinjauan sosiologis dalam cerita TBM. Untuk mengetahui dan memahami aspek-aspek sosiologi dalam cerita rakyat
tersebut maka dianggap periu untuk menelaah terlebih dahulu aspek-aspek pembangun dari cerita rakyat tersebut atau unsur-unsur pembentuk dalaman
cerita unsur intrinsik rakyat TBM.
Universitas Sumatera Utara
1.3.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah maka kajian sosiologis dalam
cerita rakyat TBM secara khusus bertujuan untuk:
1. Mengetahui struktur intrinsik pada cerita rakyat TBM masyarakat Melayu serdang.
2. Mengetahui aspek sosiologis dalam cerita rakyat TBM.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah: a. Menambah khasanah kajian sastra masyarakat Melayu Serdang
khususnya cerita TBM. b. Sebagai sumber bacaan bagi peneliti sastra agar cerita rakyat terus
menerus digali dan dikembangkan. c. Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai atau tinjauan yang
terkandung dalam karya sastra Melayu. d. Memelihara karya sastra lisan agar terhindar dari kemusnahan dan dapat
diwariskan pada generasi yang akan datang. e. Untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sarjana Sastra di
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Orisinilitas Penelitian
Penelitian terhadap cerita rakyat berupa intertalisasi TBM ini telah dilakukan oleh Eddy Setia dan kawan-kawan, pada tahun 1990, dengan judul
Fungsi dan Kedudukan Sastra Lisan Melayu Serdang. Namun kajian yang
dilakukan oleh Eddy Setia dkk., hanya menyangkut fungsi dan kedudukan cerita saja tanpa menganalisis cerita rakyat
TBM, baik dengan pendekatan
sastra maupun dengan pendekatan sosiologi sastra, Oleh karena itu, penulis beranggapan bahwa kajian yang penulis
kerjakan terhadap cerita rakyat TBM merupakan karya ilmiah yang masih asli orisinil dan belum pernah dikaji oleh peneliti manapun. Adapun kajian yang
penulis fokuskan adalah tinjauan sosiologis yang terkandung di dalam TBM.
1.6 Objek Penelitian