ANALISIS STRUKTUR CERITA Ringkasan Cerita

BAB II ANALISIS STRUKTUR CERITA RAKYAT

TUAH BURUNG MERBUK

2.1. ANALISIS STRUKTUR CERITA

Analisis struktur yang dilakukan terhadap cerita rakyat TBM ini merupakan langkah awal untuk memahami unsur-unsur ekstrinsik, khususnya nilai psikologi dari hikayat tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Teeuw 1989 bahwa kajian struktural dimaksudkan untuk membongkar, mengkaji, dan menganalisis unsur pembentuk dalam instrinsik dari sebuah karya sastra, yang berguna untuk pengkajian selanjutnya dari karya sastra tersebut. Sebelum penulis mulai menganalisis struktur cerita rakyat Tuah Burung Merbuk, ada baiknya penulis menyajikan ringkasan cerita Tuah Burung Merbuk guna mempermudah pembaca sekalian untuk memahami analisis yang penulis lakukan nantinya.

2.2. Ringkasan Cerita

Tuah Burung Merbuk menceritakan tentang 2 orang anak dari sebuah kampong yang mempunyai seekor burung merbuk yang bertuah mereka sering bermain bersama-sama kemana aja, pada suatu hari ada pawang burung merbuk dari kampong seberang datang untuk mencari burung merbuk bertuah yang dimiliki anak Universitas Sumatera Utara tersebut karena dia pernah bermimpi pada suatu hari dan didalam mimpinya dia didatangin seorang kakek dengan maksud tujuan bahwasannya burung merbuk yang dimiliki anak-anak tersebut adalah burung bertuah , apabila engkau memekan hatinya burung tersebut maka engkau akan menjadi seorang mentri, dan yang memakan kepalanya adalah seorang raja. Dan suatu hari pawang tersebut datang untuk membeli burung tersebut karena orang tua si Ahmad dan Muhammad ini perlu dengan keuangan maka ia memncoba menjualnnya , sebelum dijualnnya ibu dari anak-anak tersebut menggorengnya untuk dijual kepada pawang tersebut dan setelah itu pulanglah anak- anaknya dari ladang dan sesampai dirumahnya anak-anak itu bertanya kepada ibu nya soal burung merbuk mereka lalu ibunya bilang burung mereka telah mati digigit kucing, mereka tampak sedih mendengar kabar tersebut, karena mereka sangat sayang sama burung merbuk itu mereka pun bertanya kemana burung tersebut ditaruh, lalu ibunya membilang kepada anaknya bahwa burung merbuknya digoreng biar bisa dimakan. Lalu mereka bertanya dimana disimpan . ibunya bilang ditaruh di meja makan lalu merekapun kesana dan sangkin sayangnya mereka dengan burung itu mereka memakannya, lalu ahmad memakan kepalanya dan Muhammad memakan hatinya . setelah mereka Universitas Sumatera Utara memakannya beberapa saat kemudian orangtuanya bertanya kepada mereka, dimana burung goreng tersebut, mereka pun menjawab burung gorengnya sudah mereka makan, karena oarang tuannya sangat memebutuhkan uang untuk memenuhi kehidupan dengan menjual burung goreng tersebut merekapun disuruh pergi dari rumah dan berjuang diluar untuk bertahan hidup. Setelah dewasa si Ahmad menjadi seorang raja dan Muhammad menjadi seorang mentri.

2.3. Tema