kekuatan manusia yang mampu menghadangnya walau di dalam benteng yang sangat kuat sekalipun. Allah mampu memberikan petunjuk bagi siapa
saja yang dikehendakiNya, tetapi Allah juga mampu menyesatkan dan menghancurkan siapa saja yang dikehendakinya.
Allah maha pengasih dan maha penyayang bagi setiap mahluk dimuka bumi ini. Semua yang diciptakan dibumi adalah untuk manusia agar manusia
dapat hidup dan mengerjakan kewajibannya sebagai khalifah atau pemimpin. Setiap waktu, baik siang dan malam nikmat dan karunia dan kasih sayang
Allah tiada pernah putus-putusnya untuk manusia, namun manusialah yang selalu ingkar dan berbuat zalim bagi dirinya sendiri. Sehingga harus
menerima azab dan siksaan dari Allah SWT. Dalam surah Yassin, ayat 49 yang artinya:”Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja akan
membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar”.
3.7. Kasih Sayang Saudara Kandung
Dalam sebuah sebuah keluarga ada ayah sebagai kepala keluarga dan ada ibu yang mengerjakan pekerjaan runah tangga serta anak-anak
yang merupakan tali kasih sayang kedua. Anak-anaknya tersebut adalah anak kandungnya yang lahir dari dari rahimnya. Saudara kandung adalah
saudara satu ayah dan satu ibu yang di lahirkan dari satu rahim ibu. Saudara kandung merupakan teman yang pertama sekali, sebelum mengenal teman-
Universitas Sumatera Utara
teman yang lainnya di luar lingkungan keluarga. Muhammad Abdul Yaman 1994 : 37 mengatakan,
“anak adalah sebuah karunia yang dititipkan kepadamu, maka ajarkan kepada mereka tentang ajaran agama, saling sayang menyangi
diantaranya dan saling mengingatkan kepada jalan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Jangan membunuh dan saling menyakiti
sepeti Habil dan Kabil. Mereka adalah tiang-tiang pada rumah tanggamu bila mereka terpecah maka rumahmu akan rubuh, namun
bila mereka bersatu maka kamu akan menjadi orang yang paling beruntung”.
Dalam keluarga yang memiliki anak, orang tuanya selalu akan memberikan pengajaran kepada anak-anaknya agar selalu menyangi dan
mengasihi saudara sekandungnya bila mengalami kesulitan. Anak dalam keluarga di kenal dengan sebutan anak sulung, anak tengah, dan anak
bungsu. Sebutan untuk anak-anak tersebut di berikan untuk membedakan mana anak yang paling tua, mana yang tengah dan mana yang paling kecil.
Setiap anak yang terlahir akan membawa ciri masing-masing, dengan watak dan rupa yang selalu berlainan antara satu dengan yang lainnya. Namun
perbedaan yang ada merupakan sebuah karunia dari sang pencipta.
Universitas Sumatera Utara
Perbedan yang ada diantara mereka tidak akan dapat memutuskan ataupun menghilangkan pertalian diantara keduanya.
Anak yang paling tua akan sayang terhadap adik-adiknya dan akan membibing dan memberikan perlindungan terhadap adiknya bila mana
adiknya dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongannya. Bukan malah sebaliknya, kakak mencelakakan adiknya hanya untuk kepentingan diri
sendiri. Hal ini dapat dilihat pada petikan cerita berikut : ketika mereka berjuang mempertahankan hidup dihutan dengan
banyak kejadian-kejadian yang aneh sampai akhirnya mereka berteduh disebuah pohon yang besar. Ahmad sebagai anak tertua
menyuruh adikanya tidur diatas pohon sedangkan ahmad sendiri tidur dibawah pohon menjaga sang adik.
” pada suatu hari menjelang senja, keduanya berhenti pada sebuah pohon kayu yang rimbun. Mereka sangat lelah, haus dan lapar.
Berkatalah si ahmad kepada adiknya, muhammad,” malam ini kita bermalam disini aja. Besok sesudah matahri terbit kita berjalan lagi.
Karen disini banyak jejak binatang buas, ada baiknya kau tidur diatas pohon. Ikat badanmu diatas pohon itu supaya tidak terjatuh,” kata
ahmad kepada adiknya.” aku biarlah tidur dibawah ini sambil berjaga- jaga.”
Universitas Sumatera Utara
Petikan cerita diatas seharusnya memberi gambaran bahwa kasih sayang seorang abang terhadap adiknya haruslah besar. Mengasihi dan
melindungi seorang adik adalah kewajiban,walaupun nyawa menjadi taruhannya. Bukan sebaliknya.
Bagaimanapun besarnya perbedaan diantara saudara kandung, namun rasa kasih sayang itu tidak akan pernah hilang karena kasih sayang
itu adalah anugerah dari Allah SWT. Kasih sayang itu tidak akan luntur oleh hujan dan tidak akan koyak oleh panas. Dua orang kakak beradik itu saling
menyayangi. Diantara keduanya tidak akan hilang oleh jarak ataupun yang membatasinya. Wajah boleh berbeda, tempat boleh berjauhan, namun kasih
sayang tidak bisa hilang oleh apapun juga, tidak oleh waktu, tempat, keadaan dan lain-lainnya karena itulah kebesaran Allah. Hal ini seperti yang di
gambarkan oleh sikap seorang abangan terhadap adiknya yang selalu menjaga adiknya dari kejahatan dan bahaya.
3.8. Menjadi Pemimpin Yang Baik