Hubungan Sikap Mahasiswa dengan Tindakan Tentang PHBS di

55 domain yang sangat penting bagi terbentuknya perilaku dan perilaku yang didasari pengetahuan akan bertahan lama daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan Edwin, 2013. Menurut Sahertian 2000 dalam Anija 2014 menyatakan bahwa suatu output seseorang dipengaruhi oleh pendidikan, tetapi sangat dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan yang dapat mendukung terjadinya perubahan positif maupun negatif pada seseorang. Menurut Bloom dalam Notoatmodjo 2003 mengatakan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dimana dalam hal ini seorang mahasiswa tidak akan memiliki tindakan sesuai PHBS apabila mahasiswa tersebut tidak mengetahui manfaat PHBS terhadap dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang didapat oleh mahasiswa secara langsung difakultas maupun secara tidak langsung melalui internet dan media massa telah cukup untuk membentuk sikap yang positif terhadap perilaku hidup sehat. Ini menjelaskan bahwa mahasiswa bersetuju dengan kepentingan mengadopsi perilaku hidup yang sehat untuk memelihara kondisi kesehatan tubuh.

5.2 Hubungan Sikap Mahasiswa dengan Tindakan Tentang PHBS di

Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun 2015 Menurut L.L Thurston 1928, sikap sebagai tindakan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan objek psikologis. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang emosional 56 terhadap stimulus sosial. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Hasil analisis deskriptif terhadap sikap mahasiswa diperoleh bahwa pada variabel sikap mahasiswa menunjukkan hasil sikap kurang sebesar 42,0. Hasil statistik uji chi-square diperoleh bahwa nilaip = 0,002 α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap mahasiswa dengan tindakan PHBS. Nilai OR sebesar 9,818 berarti bahwa mahasiswa yang memiliki tindakan kurang baik 9,818 kali kemungkinannya mempunyai sikap kurang baik dibandingkan dengan yang memiliki tindakan baik. Menurut Azwar 2003, lembaga pendidikanmerupakan suatu sistem yang mempunyaipengaruh dalam pembentukan sikap. Hal inidikarenakan lembaga pendidikan meletakkandasar pengertian dalam diri individu.Pemahaman akan baik dan buruk, garispemisah antara sesuatu yang boleh dantidak boleh dilakukan, yang di peroleh daripusat pendidikan. Hal ini sesuai dengan yangdkemukakan oleh Notoatmodjo 2003bahwa salah satu faktor yang mempengaruhisikap seseorang adalah pengalaman ataupengetahuannya terhadap objek sikaptersebut. Menurut Notoadmodjo 2003, secara umum sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk merespon secara positif atau negatif terhadap orang, obyek atau situasi tertentu. Sikap mengandung penilaian yang emosional senang, sedih, benci dan lain-lain. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat. Sikap belum 57 dapat dilihat secara nyata, artinya sikap itu masih dalam diri seseorang sehingga kita sulit mengetahui bagaimana sikap seseorang terhadap sesuatu. Newcomb, salah seorang ahli psikologi sosial menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek Juni, 2014. 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 7 11

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ) Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Phbs Dengan Kelengkapan Pengisian Form Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)Di P

1 4 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Konsep Perilaku - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

0 1 28

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

0 0 13