46
Hasil penelitian pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebesar 52,0 mahasiswi tidak tahu bahwa komponen-komponen PHBS adalah kebersihan
pribadi, tidak merokok, olahraga teratur, makan buah dan sayur setiap hari, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, jamban, air bersih, tempat sampah
serta SPAL, sebesar 52,0 mahasiswi tidak tahu bahwa akibat apabila seseorang kurang memperdulikan kesehatan pribadi adalah kesehatannya akan terganggu
dan akan mengakibatkan terserang penyakit, sebesar 56,0 mahasiswi tidak tahu bahwa efek olahraga teratur adalah meningkatkan fungsi fisiologis tubuh, dan
sebesar 54,0 mahasiswi tidak tahu bahwa makanan yang sesuai dengan piramida makanan seimbang adalah makanan yang memiliki kandungan gizi yang meliputi
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, lemak dan serat untuk memenuhi kebutuhan selama satu hari.
4.2.2 Gambaran Sikap Mahasiswi Tentang PHBS di Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat
Penelitian dilakukan terhadap 50 mahasiswi di Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat, maka diperoleh distribusi frekuensi mahasiswi
berdasarkan sikap mahasiswi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Distribusi Mahasiswi Berdasarkan Sikap Tentang PHBS di Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat
Sikap Jumlah
Baik dan Cukup baik 29
58,0 Kurang baik
21 42,0
Total 50
100,0
47
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswi memiliki sikap baik tentang PHBS yaitu sebesar 58,0 dan hanya
42,0 yang memiliki sikap kurang baik terhadap PHBS. Sikap mahasiswi dapat dilihat pada distribusi jawaban mahasiswi terhadap
pertanyaan tentang sikap yang dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Distribusi Sikap Mahasiswi Tentang PHBS di Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat
No. Sikap
Jawaban SS
S TS
STS Jlh
Jlh Jlh
Jlh 1
Setiap orang harus melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat. 37
74,0 13 26,0
- -
- -
2 Lingkungan asrama harus
terus dipelihara agar selalu bersih dan nyaman.
35 70,0
15 30,0 -
- -
-
3
Mencuci tangan dapat membantu mencegah
terjadinya penyakit jantung.
18 36,0
14 28,0 12 24,0 6
12,0
4 Mandi sebaiknya
dilakukan minimal 2x sehari.
16 32,0
8 16,0 25 50,0 1
2,0
5 Merokok dapat menambah
pergaulan dan sudah menjadi trend dikalangan
anak muda. -
- 11 22,0 19 38,0
20 40,0
6
Perokok pasif resiko penyakit dari pada perokok
aktif. 22
44,0 14 28,0 14 28,0
- -
7 Olahraga merupakan
aktivitas tubuh yang dapat meningkatkan
atau mengembalikan kondisi
fisiologis dan kesehatan tubuh.
11 22,0
19 38,0 12 24,0 8
16,0
8
Melakukan aktivitas seperti menyapu dan
mengepel sama seperti melakukan olahraga.
9 18,0
17 34,0 11 22,0 13 26,0
48
Tabel 4.5 Lanjutan
No. Sikap
Jawaban SS
S TS
STS Jlh
Jlh Jlh
Jlh 9
Pola makan yang sehat adalah pola makan yang
sesuai dengan piramida makanan seimbang.
25 50,0
25 50,0 -
- -
-
10
Pola makan yang buruk akan memberikan dampak
negatif terhadap kesehatan. 26
52,0 24 48,0
- -
- -
11 7 langkah mencuci tangan
adalah cara yang efektif untuk memastikan tangan
benar-benar bersih dan bebas kuman.
37 74,0
11 22,0 2
4,0 -
-
12
Sebelum makan tidak perlu mencuci tangan dengan
sabun. 20
40,0 5 10,0 25 50,0
- -
13 Jamban cemplung
digunakan untuk daerah pasang surut.
1 2,0
13 26,0 12 24,0 24 48,0
14
Perilaku seseorang yang BAB tidak di jamban atau
di sembarang tempat dapat menyebabkan pencemaran
tanah dan lingkungan. 28
56,0 19 38,0
3 6,0
- -
15
Air bersih bermanfaat bagi tubuh supaya terhindar dari
gangguan penyakit seperti diare, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit.
41 82,0
9 18,0 -
- -
-
16 Menggunakan zat-zat
kimia seperti gas chloor, kaporit dapat dilakukan
untuk membuat air jernih. 8
16,0 18 36,0
2 4,0
22 44,0
17
Cara pembuangan sampah biasanya di bakar.
- -
- -
18 36,0 32 64,0
18 Tempat sampah sebaiknya
kedap air, mudah dibersihkan dan memiliki
penutup. 11
22,0 21 42,0 17 34,0
1 2,0
49
Tabel 4.5 Lanjutan
No. Sikap
Jawaban SS
S TS
STS Jlh
Jlh Jlh
Jlh 19
Tersedianya tempat sampah yang terpilah
antara sampah antara sampah organik, non-
organik dan sampah bahan berbahaya.
6 12,0
7 14,0 29 58,0 8
16,0
20 SPAL sebaiknya terbuka
agar mudah dibersihkan. 18
36,0 10 20,0 12 24,0 10 20,0
Hasil penelitian pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa masih ditemukan mahasiswa yang setuju bahwa merokok dapat menambah pergaulan dan sudah
menjadi trend di kalangan anak muda sebesar 22,0, sebesar 28,0 mahasiswa tidak peduli bahwa perokok pasif beresiko penyakit dari pada perokok aktif,
sebesar 40,0 mahasiswa tidak peduli bahwa olahraga merupakan aktivitas tubuh yang dapat meningkatkan atau mengembalikan kondisi fisiologis dan kesehatan
tubuh, sebesar 50,0 mahasiswa menganggap bahwa melakukan aktivitas seperti menyapu dan mengepel sama seperti melakukan olahraga, sebesar 50,0
mahasiswa merasa bahwa tidak perlu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, sebesar 72,0 mahasiswa menyebutkan bahwa jamban cemplung
digunakan untuk daerah pasang surut, sebesar 36,0 tidak peduli bahwa tempat sampah sebaiknya kedap air, mudah dibersihkan dan memiliki penutup, sebesar
74,0 mahasiswa merasa tidak perlu ada tempat sampah terpilah antara sampah organik, non-organik dan sampah bahan berbahaya dan sebesar 56,0 tidak
peduli bahwa SPAL sebaiknya terbuka agar mudah dibersihkan.
50
4.2.3 Gambaran Tindakan Mahasiswi Terhadap PHBS di Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat