Sanksi yang paling penting bagi administrasi maupun bagi masyarakat yang bersangkutan adalah sanksi eksekusi riil reele executie yakni :
51
1. Terhadap kelalaian memenuhi suatu keterikatan atau kewajiban yang
ditetapkan dalam tindak hukum administrasi, dengan perkataan lain : pelanggaran dari suatu atau beberapa ketentuan yang memuat surat
izin, dan;
2. Terhadap pelanggaran daripada suatu ketentuan undang-undang, yaitu
tegasnya : melakukan sesuatu tanpa izin sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang.
Sanksi eksekusi riil dilakukan dengan berbagai jalan, misalnya :
52
a. Mencabut, mengambil atau menghilangkan apa yang merupakan
pelanggaran, b.
Mencegah untuk melakukan apa yang merupakan larangan dan pelanggaran,
c. Mengoper pekerjaan yang tidak boleh dilakukan oleh siapa pun kecuali
pejabat administrasi yang bersangkutan yang berwenang khusus untuk itu menurut undang-undang,
d. Memulihkan kembali keadaan sesuatu yang diubah tanpa izin yang
sah, misalnya : ditambahkan, dibuat, disetel, dijalankan, tidak dijalankan, dirusak, dan dihilangkan.
Hukum administrasi sangat luas cakupannya, karena hukum administrasi merupakan pijakan hukum bagi pemerintah dalam upaya melaksanakan berbagai
kebijakan seperti bidang perumahan, lingkungan, tata ruang, perekonomian, perbankan, perindustrian dan sebagainya, maka semakin banyak pula hukum
pidana digunakan dalam memperkuat perundang-undangan administrasi.
2. Manfaat Pidana Denda dibanding Pidana Lain
Pidana denda adalah sebuah hukuman, hal ini mengimplikasikan bahwa terpidana wajib membayar sejumlah uang yang ditetapkan dalam putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Untuk pidana denda dapat
51
Prajudi Atmosudirjo, Op.Cit hal 142.
52
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
dibayarkan oleh orang lain, sedangkan pidana lainnya seperti pidana penjara tidak bisa digantikan oleh orang lain. Hakim boleh menetapkan bahwa hukuman
kurungan pengganti hukuman denda itu harus dilaksanakan jika siterhukum tidak membayar sendiri denda tersebut.
Pembayaran denda yang dilakukan paling lama 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap terpidana harus membayar denda tersebut kecuali
terhadap perkara-perkara pemeriksaan acara cepat harus seketika dilunasi misalnya perkara lalu lintas. Pidana denda tersebut tampaknya lebih dekat
kemanfaatannya dengan tindakan dibandingkan dengan pidana badan atau hilang kemerdekaan. Tindakan bertujuan melindungi masyarakata dan melakukan
pengobatan, perbaikan, dan pendidikan bagi yang bersangkutan.
53
Ada beberapa keistimewaan pidana denda, jika dibandingkan dengan jenis- jenis lain dalam kelompok pidana pokok. Keistimewaan itu adalah sebagai berikut
:
54
1. Dalam hal pelaksanaan pidana, denda tidak menutup kemungkinan
dilakukan atau dibayar oleh orang lain, yang dalam hal pelaksanaan pidana lainnya kemungkinan seperti ini tidak bias terjadi. Jadi dalam hal
ini pelaksanaan pidana denda dapat melanggar prinsip dasar dari pemidanaan sebagai akibat yang harus dipikuldiderita oleh pelaku
sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas perbuatan tindak pidana yang dilakukannya.
2. Pelaksanaan pidana denda boleh diganti dengan menjalani pidana
kurungan kurungan pengganti denda, pasal 30 ayat2. Dalam putusan hakim yang menjatuhkan pidana denda, dijatuhkan juga pidana kurungan
pengganti denda sebagai alternatif pelaksanaannya, dalam arti jika denda tidak dibayar terpidana wajib menjalani pidana kurungan pengganti
denda itu. Dalam hal ini terpidana bebas memilihnya. Lama pidana kurungan pengganti denda ini minimal umum satu hari dan maksimal
umum enam bulan.
53
Suhariyono AR, Op.cit hal 19.
54
Adami Chazawi, Op.cit hal 40-41.
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam hal pidana denda tidak terdapat maksimum umumnya, yang ada
hanyalah minimum umum yang menurut pasal 30 ayat 1 adalah tiga rupiah tujuh puluh lima sen. sementara itu, maksimum khususnya
ditentukan pada masing-masing rumusan tindak pidana yang bersangkutan, yang dalam hal ini sama dengan jenis lain dari kelompok
pidana pokok.
Menurut Muladi dan Barda Nawawi Arief, bahwa kebijakan legislatif yang hanya meningkatkan jumlah ancaman pidana denda bukanlah suatu jalan untuk
dapat mengedentifikasikan sanksi pidana denda, kebijakan legislatif yang perlu dipikirkan ialah kebijakan yang mencakup keseluruhan sistem sanksi pidana
denda itu sendiri. Kebijakan legislatif yang berhubungan dengan pelaksanaan pidana denda dan dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan pidana denda perlu
dipertimbangkan antara lain mengenai :
55
1. Sistem penetapan jumlah atau besarnya pidana denda;
2. Batas waktu pelaksanaan pembayaran denda;
3. Tindakan-tindakan paksaan yang diharapkan dapat menjamin
terlaksananya pembayaran denda dalam hal terpidana tidak dapat membayar dalam batas waktu yang telah ditetapkan;
4. Pelaksanaan pidana denda dalam hal-hal khusus misalnya terhadap
seorang anak yang belum dewasa atau belum bekerja dan masih dalam tanggungan orang tua;
5. Pedoman atau kriteria untuk menjatuhkan pidana denda.
Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana “modern” memandang pidana denda sebagai berikut :
56
1. Pidana denda lebih baik daripada :
a. Pidana penjara pendek;
b. Pidana kurungan pendek.
2. Boleh menjatuhkan pidana denda, kendati tidak diancamkan dalam pasal
yang bersangkutan, asalkan pidana akan dijatuhkan tidak melebihi 8 bulan dan tindak pidana tersebut tidak diacamkan lebih dari 6 tahun.
3. Kebolehan untuk menjatuhkan pidana denda yang lebih besar daripada
yang diancamkan demi kesesuaian.
55
Muladi dan Barda Nawawi Arief, Op.cit hal 181-182.
56
S.R. Sianturi dan Mompang L. Panggabean, Op.cit hal 125-126.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENJATUHAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP PELAKU TANPA
IZIN MELAKUKAN KEGIATAN INDUSTRI KECIL DALAM PUTUSAN PENGADILAN NO. 974Pid.B2014PN.MDN
A. Posisi Kasus 1. Kronologi Kasus