Dakwaan Fakta hukum Posisi Kasus 1. Kronologi Kasus

penuh, selanjutnya terdakwa memindahkannya dan kembali memasukkan tabung gas ukuran 12 kg yang kosong guna iisi kembali. Hal tersebut terdakwa lakukan berulang-ulang. Selanjutnya terdakwa menyusun tabung gas ukuran 12 yang telah berisi tersebut guna selanjutnya dijual kepada pihak yang membutuhkannya konsumen, saksi mariden tampubolon melakukan hal tersebut atas suruhan terdakwa antoni silalahi.

2. Dakwaan

Primair : -------perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 24 ayat 1 Jo pasal 131 UU Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP RI No. 5 Tahun 1984 tentang perindustrian.------------------------------------------------------------------------- ATAU Subsidair : ------perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 huruf c UU RI. No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.----------------------------------------------

3. Fakta hukum

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. NGALAU SURBAKTI, dibawah sumpahjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik ; Universitas Sumatera Utara - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan di Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar ; - Bahwa saksi hadir dipersidangan sebagai saksi untuk memberikan keterangan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan rekan saksi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara pada hari Jumat, tanggal 10 Januari 2014, sekira pukul 00.30 wib didalam pekarangan rumah milik terdakwa Antoni Silalahi yang terletak di jalan Tuasan No. 162-B, kel. Sidorejo Hiliir, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara ; - Bahwa saksi melakukan penangkapan tertangkap tangan terhadap terdakwa dan saksi antoni silalahi yang sedang melakukan kegiatan pemidahan gas elpiji bersubsidi dari tabung uukuran 3 tiga kg kedalam tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg non subsidi untuk dijual kembali kepada konsumen ; - Bahwa adapun dari tangan terdakwa disita barang bukti berupa Tabung gas berisi ukuran 12 Kg sebanyak 24 Tabung, Tabung gas berisi ukuran 3 Kg sebanyak 141 Tabung, Tabung gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 45 Tabung, Tabung Gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 4 Tabung dan Tabung Gas ukuran 3 Kg sebanyak 3 Tabung, selang plastik yang dimodifikasi memiliki 2 dua buah regulator pada masing- masing ujung slang sebagai alat pemindah gas dari tabung ukuran 3 Kg bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 Kg ukuran Non subsidi sebanyak 4 set, pipa plastik warna putih sebanyak 4 empat buah, tang besi bersarung karet 1 satu buah, gergaji besi 1 satu buah, kunci pas Universitas Sumatera Utara 1417 1 satu buah, karet gas warna merah 1 satu kantong plastik, tutup segel gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi ± 400 empat ratus buah ; - Bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh saksi antoni silalahi dan terdakwa tidak memiliki izin ; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi antoni silalahi beserta barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara untuk diproses lebih lanjut ; Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dengan keterangan saksi ; 2. Parulian Gultom dibawah sumpahjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik ; - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan di Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar ; - Bahwa saksi hadir dipersidangan sebagai saksi untuk memberikan keterangan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan rekan saksi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara pada hari Jumat, tanggal 10 Januari 2014, sekira pukul 00.30 wib didalam pekarangan rumah milik terdakwa Antoni Silalahi yang terletak di jalan Tuasan No. 162-B, kel. Sidorejo Hiliir, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara ; - Bahwa saksi melakukan penangkapan tertangkap tangan terhadap terdakwa dan saksi antoni silalahi yang sedang melakukan kegiatan pemidahan gas Universitas Sumatera Utara elpiji bersubsidi dari tabung uukuran 3 tiga kg kedalam tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg non subsidi untuk dijual kembali kepada konsumen ; - Bahwa adapun dari tangan terdakwa disita barang bukti berupa Tabung gas berisi ukuran 12 Kg sebanyak 24 Tabung, Tabung gas berisi ukuran 3 Kg sebanyak 141 Tabung, Tabung gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 45 Tabung, Tabung Gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 4 Tabung dan Tabung Gas ukuran 3 Kg sebanyak 3 Tabung, selang plastik yang dimodifikasi memiliki 2 dua buah regulator pada masing- masing ujung slang sebagai alat pemindah gas dari tabung ukuran 3 Kg bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 Kg ukuran Non subsidi sebanyak 4 set, pipa plastik warna putih sebanyak 4 empat buah, tang besi bersarung karet 1 satu buah, gergaji besi 1 satu buah, kunci pas 1417 1 satu buah, karet gas warna merah 1 satu kantong plastik, tutup segel gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi ± 400 empat ratus buah ; - Bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh saksi antoni silalahi dan terdakwa tidak memiliki izin ; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi antoni silalahi beserta barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara untuk diproses lebih lanjut ; Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dengan keterangan saksi ; 3. Mariden Tampubolon dibawah sumpahjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik ; Universitas Sumatera Utara - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan di Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar ; - Bahwa saksi hadir dipersidangan sebagai saksi untuk memberikan keterangan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan saksi ; - Bahwa saksi dan terdakwa ditangkap oleh Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara pada hari Jumat sekira pukul 00.30 wib didalam pekarangan rumah milik antoni silalahi yang terletak di jalan Tuasan No. 162-B Kel. Sidorejo Hilir Kec. Medan Tembung Kota Medan prop Sumatera Utara. - Bahwa saksi dan terdakwa ditangkap karena sedang melakukan kegiatan pemidahan gas elpiji bersubsidi dari tabung uukuran 3 tiga kg kedalam tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg non subsidi untuk dijual kembali kepada konsumen ; - Bahwa adapun dari tangan saksi dan terdakwa disita barang bukti berupa Tabung gas berisi ukuran 12 Kg sebanyak 24 Tabung, Tabung gas berisi ukuran 3 Kg sebanyak 141 Tabung, Tabung gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 45 Tabung, Tabung Gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 4 Tabung dan Tabung Gas ukuran 3 Kg sebanyak 3 Tabung, selang plastik yang dimodifikasi memiliki 2 dua buah regulator pada masing- masing ujung slang sebagai alat pemindah gas dari tabung ukuran 3 Kg bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 Kg ukuran Non subsidi sebanyak 4 set, pipa plastik warna putih sebanyak 4 empat buah, tang besi bersarung karet 1 satu buah, gergaji besi 1 satu buah, kunci pas 1417 1 satu buah, karet gas warna merah 1 satu Universitas Sumatera Utara kantong plastik, tutup segel gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi ± 400 empat ratus buah ; - Bahwa cara saksi dan terdakwa melakukan kegiatan memindahkan isi tabung gas dari tabung gas berukuran 3 kg ke tabung gas berukuran 12 kg tanpa izin tersebut adalah pertama sekali terdakwa mengambil tabung gas elpiji ukuran 3 yang berisi, selanjutnya terdakwa mengambil tabung gas yang berisi 12 kg yang dalam keadaan kosong dan meletakkannya ke atas bak yang telah diisi es batu. Selanjutnya terdakwa menyambungkan kedua tabung tersebut dengan menggunakan selang yang terbuat dari plastic yang telah dimodifikasi, dimana pada selang tersebut terdapat keran yang terbuat dari besi. Setelah kedua tabung tersambung dengan rapat, selanjutnya terdakwa membuka keran tersebut agar gas elpiji dari tabung ukuran 3 tiga kg pindah ke tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg. - Bahwa Adapun waktu yang diperlukan untuk memindahkan gas elpiji dari tabung ukuran 3 kg ke tabung gas elpiji ukuran 12 kg adalah selama ± 10 menit ; - Bahwa Setelah gas dari tabung 3 tiga kg habis, selanjutnya terdakwa memindahkan tabung gas ukuran 3 tiga kg tersebut dan mengambil kembali tabung gas ukuran 3 tiga kg yang berisi dan hal tersebut terdakwa lakukan berulang-ulang, dimana 1 satu tabung gas ukuran 12 dua belas kg menghabiskan 4 tabung ukuran 3 kg. setelah tabung gas ukuran 12 dua belas kg tersebut penuh, selanjutnya terdakwa memindahkannya dan kembali memasukkan tabung gas ukuran 12 kg yang kosong guna iisi kembali. Hal Universitas Sumatera Utara tersebut terdakwa lakukan berulang-ulang. Selanjutnya terdakwa menyusun tabung gas ukuran 12 yang telah berisi tersebut guna selanjutnya dijual kepada pihak yang membutuhkannya konsumen ; - Bahwa saksi melakukan kegiatan tersebut atas suruhan terdakwa ; - Bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh terdakwa dan saksi mariden tampubolon als mariden tidak memiliki izin ; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi antoni silalahi beserta barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara untuk diproses lebih lanjut ; Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dengan keterangan saksi ; Menimbang, bahwa penuntut umum telah mengajukan ahli sebagai berikut : 1. Abu Bakar Siddik, SH dibawah sumpahjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik ; - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan di Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar ; - Bahwa saksi hadir dipersidangan sebagai saksi untuk memberikan keterangan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ; - Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pihak pengusaha dengan cara memindahkan gas elpiji dari tabung ukuran 3 tiga kg ke tabung ukuran 12 dua belas kg adalah merupakan perbuatan yang merugikan konsu men yang berarti bertentangan dengan UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang secara jelas dapat dikenakan pasal 8 ayat 1 huruf b dan Universitas Sumatera Utara huruf c, yaitu : pasal 8 ayat 1 = pelaku usaha dilarang memproduksi danatau memperdagangkan barang danatau jasa yang : huruf b : tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto, dan jumlah dalam hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut, huruf c : tidak sesuai dengan ukuran, takaran timbangan dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya ; - Bahwa karena isi gas elpiji yang berada didalam tabung ukuran 12 dua belas kg bersumber dari tabung gas ukuran 3 tiga kg tidak pasti ukurannyavolumenya karena dilakukan oleh pelaku usaha sendiri tanpa izin dan tanpa melalui prosedur, sementara pelaku usaha menjual gas isi 12 dua belas kg tersebut dengan harga gas yang berukuran 12 dua belas kg, sehingga konsumen dirugikan, dan atas perbuatan pelaku usaha tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai pasal 62 Jo. Pasal 8 UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Pelindungan Konsumen yang ancaman hukuman penjara paling lama 5 lima tahun atau pidana denda paling banyak 2 dua milyar rupiah ; - Bahwa pelaku usaha dalam perkara ini adalah pemilik usaha yang bernama terdakwa Antoni Silalahi, yang beralamat di Jalan Tuasan No. 162-B, Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung, Kota Medan Prop. Sumatera Utara. - Bahwa Konsumen yang dirugikan dalam perkara ini adalah orang yang mengkonsumsi gas elpiji yang dilakukan oleh Terdakwa dan saksi Mariden Tampubolon als Mariden ; Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dengan keterangan saksi ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Bea Cukai ; - Bahwa semua keterangan yang terdakwa berikan di Berita Acar Pemeriksaan Penyidik adalah benar ; - Bahwa saksi Mariden Tampubolon Als Mariden dan terdakwa ditangkap oleh Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara pada hari Jumat sekira pukul 00.30 wib didalam pekarangan rumah milik antoni silalahi yang terletak di jalan Tuasan No. 162-B Kel. Sidorejo Hilir Kec. Medan Tembung Kota Medan prop Sumatera Utara. - Bahwa saksi Mariden Tampubolon als Mariden dan terdakwa ditangkap karena sedang melakukan kegiatan pemidahan gas elpiji bersubsidi dari tabung uukuran 3 tiga kg kedalam tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg non subsidi untuk dijual kembali kepada konsumen ; - Bahwa adapun dari tangan saksi dan terdakwa disita barang bukti berupa Tabung gas berisi ukuran 12 Kg sebanyak 24 Tabung, Tabung gas berisi ukuran 3 Kg sebanyak 141 Tabung, Tabung gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 45 Tabung, Tabung Gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 4 Tabung dan Tabung Gas ukuran 3 Kg sebanyak 3 Tabung, selang plastik yang dimodifikasi memiliki 2 dua buah regulator pada masing- masing ujung slang sebagai alat pemindah gas dari tabung ukuran 3 Kg bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 Kg ukuran Non subsidi sebanyak 4 set, pipa plastik warna putih sebanyak 4 empat buah, tang besi bersarung karet 1 satu buah, gergaji besi Universitas Sumatera Utara 1 satu buah, kunci pas 1417 1 satu buah, karet gas warna merah 1 satu kantong plastik, tutup segel gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi ± 400 empat ratus buah ; - Bahwa cara saksi Mariden Tampubolon als Mariden melakukan kegiatan memindahkan isi tabung gas dari tabung gas berukuran 3 kg ke tabung gas berukuran 12 kg tanpa izin tersebut adalah pertama sekali terdakwa mengambil tabung gas elpiji ukuran 3 yang berisi, selanjutnya saksi Mariden Tampubolon als Mariden mengambil tabung gas yang berisi 12 kg yang dalam keadaan kosong dan meletakkannya ke atas bak yang telah diisi es batu. Selanjutnya saksi Mariden Tampubolon als Mariden menyambungkan kedua tabung tersebut dengan menggunakan selang yang terbuat dari plastik yang telah dimodifikasi, dimana pada selang tersebut terdapat keran yang terbuat dari besi. Setelah kedua tabung tersambung dengan rapat, selanjutnya saksi Mariden Tampubolon als Mariden membuka keran tersebut agar gas elpiji dari tabung ukuran 3 tiga kg pindah ke tabung gas elpiji ukuran 12 dua belas kg. - Bahwa Adapun waktu yang diperlukan untuk memindahkan gas elpiji dari tabung ukuran 3 kg ke tabung gas elpiji ukuran 12 kg adalah selama ± 10 menit ; - Bahwa Setelah gas dari tabung 3 tiga kg habis, selanjutnya terdakwa memindahkan tabung gas ukuran 3 tiga kg tersebut dan mengambil kembali tabung gas ukuran 3 tiga kg yang berisi dan hal tersebut terdakwa lakukan berulang-ulang, dimana 1 satu tabung gas ukuran 12 dua belas kg Universitas Sumatera Utara menghabiskan 4 tabung ukuran 3 kg. setelah tabung gas ukuran 12 dua belas kg tersebut penuh, selanjutnya terdakwa memindahkannya dan kembali memasukkan tabung gas ukuran 12 kg yang kosong guna iisi kembali. Hal tersebut terdakwa lakukan berulang-ulang. Selanjutnya terdakwa menyusun tabung gas ukuran 12 yang telah berisi tersebut guna selanjutnya dijual kepada pihak yang membutuhkannya konsumen ; - Bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh saksi antoni silalahi dan terdakwa tidak memiliki izin ; - Bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanhinya lagi serta mohon hukuman yang seringan-ringannya ; - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi antoni silalahi beserta barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara untuk diproses lebih lanjut ; Menimbang, bahwa penuntut umum mengajukan barang bukti sebagai berikut : 1. Tabung gas berisi ukuran 12 kg sebanyak 24 Tabung ; 2. Tabung gas berisi ukuran 3 Kg sebanyak 141 Tabung ; 3. Tabung gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 45 Tabung ; 4. Tabung Gas kosong ukuran 12 Kg sebanyak 4 Tabung dan Tabung Gas ukuran 3 Kg sebanyak 3 Tabung ; 5. selang plastik yang dimodifikasi memiliki 2 dua buah regulator pada masing- masing ujung slang sebagai alat pemindah gas dari tabung ukuran 3 Universitas Sumatera Utara Kg bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 Kg ukuran Non subsidi sebanyak 4 set ; 6. pipa plastik warna putih sebanyak 4 empat buah ; 7. tang besi bersarung karet 1 satu buah, gergaji besi 1 satu buah ; 8. kunci pas 1417 1 satu buah, karet gas warna merah 1 satu kantong plastik ; 9. tutup segel gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi ± 400 empat ratus buah ;

4. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Dokumen yang terkait

Sanksi Denda Terhadap Pelaku Tanpa Izin Melakukan Kegiatan Industri Kecil berdasarkan Persepktif UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 974/Pid.B/2014/PN.Mdn)

1 88 89

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Beberapa Putusan Pengadilan Negeri di Indonesia)

1 74 133

Kajian Yuridis Pidana Denda Terhadap Pelaku Menjual Minuman Beralkohol Tanpa Izin (Sudi Putusan PN Balige No.01/Pid.C/TPR/2010/PN.Blg)

0 30 83

Penerapan UU No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi Terhadap Penjual Vcd/Dvd Porno (Studi Putusan No. 1069/Pid.B/2010/Pn.Bdg)

5 89 91

Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Putusan No. 1902/PID B/2004/PN Medan)

8 97 79

Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Paedofilia Ditinjau Dari UU No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak dan KUHP (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan

3 83 90

Peraturan KPI No. 3 Tahun 2006 tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran

0 0 27

BAB II PENGATURAN TERHADAP PELAKU TANPA IZIN MELAKUKAN KEGIATAN INDUSTRI KECIL A. Pengaturan Terhadap Pelaku Tanpa Izin Melakukan Kegiatan Industri dalam UU No. 5 Tahun 1984 1. Tindak Pidana dalam hal Perizinan - Sanksi Denda Terhadap Pelaku Tanpa Izin Me

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Sanksi Denda Terhadap Pelaku Tanpa Izin Melakukan Kegiatan Industri Kecil berdasarkan Persepktif UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 974/Pid.B/2014/PN.Mdn)

0 0 23

Penerapan Sanksi Tindakan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana (Studi Putusan Raju di Pengadilan Negeri Stabat)

0 1 100