Hasil interpretasi menunjukkan komponen-komponen kimia senyawa atsiri utama 3 pada jahe segar seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Jahe Segar ekstrak 1 Peak
Waktu retensi Kandungan
Senyawa yang mungkin 27
17,952 20,21
Geranial 12
9,914 14,87
1,8-Sineol 24
16,944 14,23
Neral 6
7,250 12,32
Kamfen 5
6,723 4,26
Beta Ocimene 9
8,428 3,21
Beta Myrcene 33
24,100 3,00
Zingiberen
4.1.2. Hasil Ekstraksi Ampas Rimpang Jahe Kering dengan Metode Sokletasi Ekstrak 2
Ampas jahe sisa hidrodestilasi dikeringkan dioven blower pada suhu 35
o
C selama 2 hari. Ampas jahe yang telah kering diekstraksi dengan etanol 96 sebanyak 150 mL dengan alat
soklet, secara triplo. Ekstrak tersebut dipekatkan dengan alat rotarievaporator dan dikeringkan pada oven Blower dengan suhu 35
o
C sehingga diperoleh hasil dalam bentuk jeli yang berwarna cokelat dan dihitung persentasenya. Hasilnya ditunjukkan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Ekstraksi Ampas Rimpang Jahe Kering Ekstrak 2
Parameter Hasil Sokletasi
Rata-rata I
II III
Berat ekstrak kering g Kadar ekstrak kering
4,2 12
4,1 11,7
4,0 11,4
4,1 11,7
Keterangan: berat sampel serbuk ampas jahe kering sebanyak 5 gram
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak 1 dan Ekstrak 2
Uji aktivitas antioksidan ekstrak 1 dan ekstrak 2 dilakukan dengan metode DPPH radikal bebas untuk memperoleh nilai IC
50
, dengan mengamati perubahan absorbansi DPPH menggunakan alat spekstrofotometer UV-Visible Absorbansi yang diukur pada Lampiran 2
pada panjang gelombang maksimum 518 nm. Hasilnya ditunjukkan pada table 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak 1 dan Ekstrak 2.
Parameter
Sampel Ekstrak I
Ekstrak II
IC
50
μgmL 1.363, 298
1.124, 464
4.1.4. Hasil Pembuatan Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak
1 dan Ekstrak 2
Hasil pembuatan edible film dari 0,9 g galaktomanan yang diinkorporasi dengan 0,5 g ekstrak 1, 0,6 g gliserol dan 0,2 g monogliserololeat ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 4.1. Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak 1
Universitas Sumatera Utara
Hasil pembuatan edible film dari 0,9 g galaktomanan yang diinkorporasi dengan 0,5 g ekstrak 2, 0,6 g gliserol dan 0,2 g monogliserololeat di tunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 4.2. Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak 2
4.1.5. Hasil Aplikasi Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak 1