2.7.1. Pengaruh Antioksidan terhadap Oksidasi
Antioksidan dapat menghambat atau memperlambat oksidasi dalam dua cara: baik dengan peredaman radikal bebas, dalam hal ini senyawa tersebut digambarkan sebagai antioksidan
primer, atau dengan mekanisme yang tidak melibatkan peredaman radikal bebas langsung, dalam hal ini senyawa tersebut adalah antioksidan sekunder. Antioksidan primer termasuk
senyawa fenolik. Komponen ini diasumsikan selama periode induksi. Antioksidan sekunder beroperasi dengan berbagai mekanisme termasuk mengikat ion logam, peredaman oksigen,
mengubah hidroperoksida untuk spesi non-radikal menyerap radiasi UV atau menonaktifkan oksigen singlet Pokorny, 2001.
2.7.2. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan DPPH Radikal Bebas
Peredaman radikal merupakan suatu mekanisme utama dari antioksidan yang berperan dalam makanan. Beberapa metode yang telah dikembangkan dalam perhitungan nilai aktivitas
antioksidan oleh peredaman radikal sintetis dalam pelarut organik polar, pada suhu kamar. Yang dipergunakan yakni radikal 2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl DPPH dan 2,2’-azino-bis
3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid ABTS.
Dalam pengujian DPPH, peredaman radikal-radikal DPPH diikuti dengan memantau penurunan absorbansi yang disebabkan karena reduksi oleh antioksidan AH atau reaksi
dengan spesi radikal R ●.
DPPH• + AH DPPH-H
+ A•
DPPH•+ R•
DPPH-R Reaksi cepat terjadi pada radikal DPPH dengan beberapa senyawa fenolik, tetapi reaksi
selanjutnya lambat yang disebabkan terjadinya penurunan absorbansi. Oleh karena itu, keadaan dasar tidak akan tercapai untuk beberapa jam. Kebanyakan dokumentasi untuk
penggunaan metode DPPH adalah peredaman 15 atau 30 menit waktu reaksi. Hasil yang dituliskan berupa IC
50
, yang merupakan suatu konsentrasi sampel antioksidan yang diuji mampu melakukan peredaman 50 terhadap radikal DPPH dalam jangka waktu tertentu
Pokorny, 2001.
Universitas Sumatera Utara
Senyawa polisakarida yang telah diuji antioksidannya oleh peneliti sebelumnya yaitu galaktomanan dari biji aren kolang-kaling Arenga pinnata melalui peredaman radikal bebas
dengan nilai IC
50
adalah 22,109 mgmL Tarigan, 2012.
2.8. Ekstraksi Lipida