Aktivitas Antioksidan Ekstrak 1 dan Ekstrak 2 Pembuatan Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak 1 dan

4.2.2. Aktivitas Antioksidan Ekstrak 1 dan Ekstrak 2

Aktivitas antioksidan minyak atsiri jahe segar ekstrak 1 dan ekstrak 2 diuji dengan metode DPPH radikal bebas. Untuk memdapatkan IC 50 dilakukan pengamatan terhadap perubahan absorbansi DPPH dengan alat spektrofotometer UV-Visible pada panjang gelombang maksimum 518 nm Ramawasmy, 2011. Adapun reaksi utama peredaman radikal DPPH adalah sebagai berikut: DPPH• + AH DPPH-H + A• Pada uji DPPH, peredaman radikal DPPH diikuti dengan pemantauan penurunan oleh antioksidan AH atau reaksi dengan spesi radikal R• . DPPH sering dipakai karena menunjukkan suatu radikal yang stabil seperti berikut: N N O 2 N O 2 N NO 2 N N O 2 N O 2 N NO 2 - + H N N NO 2 O 2 N O 2 N Gambar 4.17. Kestabilan radikal bebas DPPH Dari hasil analisis dengan UV-Visible diperoleh absorbansi dari masing-masing ekstrak, dimana dengan persamaan Least square akan diperoleh nilai IC 50 ekstrak 1 sebesar 1.363,29 μgmL dan ekstrak 2 sebesar 1.124,46 μgmL . Bila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu dengan bahan jahe gajah segar menunjukkan bahwa IC 50 minyak at siri sebesar 1.218,70 μgmL dan untuk ekstrak etanol ampas jahe kering sebesar 1.107,70 μgmL Tantono, 2012. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian yang diperoleh, memberikan hasil peredaman radikal bebas DPPH lebih kecil dari pada ekstrak rimpang jahe gajah segar, hal ini dikerenakan pada ekstrak 1 minyak atsiri jahe segar kadar zingiberen lebih sedikit dibandingkan dengan minyak atsiri jahe gajah segar. Dimana senyawa zingiberen memiliki ikatan rangkap terkonjugasi pada cincin sikliknya sehingga lebih aktif meredam radikal bebas. Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Pembuatan Edible Film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan Ekstrak 1 dan

Ekstrak 2 Edible film galaktomanan yang diinkorporasi dengan ekstrak 1 diperoleh dalam bentuk lapisan tipis film yang berwarna putih bening, dan edible film galaktomanan yang diinkorporasi dengan ekstrak 2 diperoleh dalam bentuk lapisan tipis film yang berwarna kecoklatan. Kemudian dilapiskan pada daging ikan nila.

4.2.4. Aplikasi Edible film Galaktomanan yang Diinkorporasi dengan ekstrak 1 dan

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak Atsiri Bahan Segar Dan Ekstrak Etanol Dari Ampas Rimpang Jahe Gajah Serta Aplikasi Terhadap Daging Ikan Nila

3 49 97

Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak Atsiri Bahan Segar Dan Ekstrak Etanol Dari Ampas Rimpang Jahe Gajah Serta Aplikasi Terhadap Daging Ikan Nila

1 51 97

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Pembuatan Edibel Film Yang Bersifat Antimikroba dan Antioksidan dari Galaktomanan Kolang-Kaling (Arenga pinnata) dan Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinalle)

0 3 95

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Edible Film - Aktivitas Antioksidan Edible Film Galaktomanan Yang Diinkorporasi Dengan Ekstrak Rimpang Jahe Pada Daging Ikan Nila

0 1 21

Aktivitas Antioksidan Edible Film Galaktomanan Yang Diinkorporasi Dengan Ekstrak Rimpang Jahe Pada Daging Ikan Nila

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak Atsiri Bahan Segar Dan Ekstrak Etanol Dari Ampas Rimpang Jahe Gajah Serta Aplikasi Terhadap Daging Ikan Nila

0 0 28

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA SKRIPSI EDY TANTONO

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Aktivitas Antioksidan Komponen Minyak Atsiri Bahan Segar Dan Ekstrak Etanol Dari Ampas Rimpang Jahe Gajah Serta Aplikasi Terhadap Daging Ikan Nila

0 0 28

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI BAHAN SEGAR DAN EKSTRAK ETANOL DARI AMPAS RIMPANG JAHE GAJAH SERTA APLIKASI TERHADAP DAGING IKAN NILA SKRIPSI EDY TANTONO

0 0 14