Analisis Univariat Analisis Bivariat Analisis Multivariat

53 Tabel 3.1. Metode Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen No Nama Variabel Cara Dan Alat Ukur Kategori Hasil Pengukuran Skala Ukur Variabel Independen 1. Pengetahuan WawancaraKuesioner 1. Kurang 2. Cukup Mean ≥Mean Ordinal 2. Pelatihan WawancaraKuesioner 1. Kurang 2. Cukup Mean ≥Mean Ordinal 3. Sikap WawancaraKuesioner 1. Negatif 2. Positif Mean ≥Mean Ordinal 4. Motivasi WawancaraKuesioner 1. Rendah 2. Tinggi Mean ≥Mean Ordinal 5. Sarana WawancaraKuesioner 1. Kurang 2. Cukup Mean ≥Mean Ordinal 6. Kepemimpinan WawancaraKuesioner 1. Kurang 2. Cukup Mean ≥Mean Ordinal Variabel Dependen 1. Kinerja petugas P2TB WawancaraKuesioner 1. Kurang 2. Baik Mean ≥Mean Ordinal

3.7. Analisa Data

3.7.1 Analisis Univariat

Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan proporsi dari semua variabel yang diteliti baik variabel bebas maupun variabel terikat.

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yang terdiri dari faktor predisposisi Predisposing Factors yaitu pengetahuan, pelatihan, sikap, motivasi; faktor pemungkin Enabling Factors yaitu sarana dan prasarana atau fasilitas; maupun faktor penguat Reinforcing Factors yaitu pengawasan dan pembinaan Direktur Rumah Sakit kepemimpinan dengan Universitas Sumatera Utara 54 variabel dependen kinerja petugas P2TB rumah sakit. Untuk mengetahui ada tidaknya kemaknaan dilakukan analisis uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05.

3.7.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat dan variabel dependen kinerja petugas TB di rumah sakit yang mempunyai kemaknaan statistik pada analisis bivariat, melalui analisis regresi logistik berganda Multiple Logistic Regression. Untuk mencari faktor yang paling dominan pada beberapa variabel yang dilakukan secara bersama-sama terhadap kinerja petugas TB di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 55

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah sakit yang merupakan tempat penelitian terletak di kota Medan ibukota propinsi Sumatera Utara. Kota Medan merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan, yang terletak di pantai timur sumatera dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. b. Sebelah selatan, barat, dan timur berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang. Luas wilayah kota Medan adalah 265,10 km 2 , terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Kota Medan memiliki geografi yang unik, ramping di tengah membesar disisi utara dan sisi selatan. Bagian utara merupakan kawasan industri dan pelabuhan serta pemukiman, yang dihubungkan ke bagian selatan oleh bagian tengah yang ramping. Bagian selatan merupakan pusat kegiatan perkotaan. Kota terus tumbuh menyebar secara alami, akibatnya banyak muncul daerah perkotaan di pinggiran kota Medan. Fasilitas kesehatan yang terdapat di kota Medan terdiri dari: 1. Rumah sakit umum : 57 unit 2. Rumah sakit jiwa : 6 unit 3. Rumah sakit ibu dan anak : 9 unit 4. Rumah sakit khusus lainnya : 3 unit Universitas Sumatera Utara