69
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Petugas TB di Rumah Sakit yang telah Dilatih Program HDL di Kota Medan Berdasarkan Pelatihan
No Pelatihan
Jumlah Proporsi
1 2
Kurang
Cukup
16 26
38,1 61,9
Total 42
100,0
4.3.3. Sikap
Sikap dokter terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Sikap Dokter sebagai Petugas P2TB dalam Pelaksanaan Strategi DOTS di Rumah Sakit
No Sikap
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Melakukan KIE mengenai
TB kepada penderita TB, keluarga, dan PMO itu
penting 3
21,4 11
78,6 2.
Penegakan diagnosa pada penderita TB dalam
program DOTS sesuai dengan ISTC
1 7,1
4 28,6
9 64,3
3. Penegakan diagnosa pada
penderita TB anak saat ini harus menggunakan
scoring 2
14,2 6
42,9 6
42,9 4.
OAT diberikan harus sesuai dengan klasifikasi,
tipe, dan BB penderita TB 5
35,7 9
64,3 5.
Setiap pasien yang datang harus dilakukan
pemisahan pasien berdasarkan kasus
infeksiusnya 1
7,1 1
7,1 7
50,0 5
35,8 6.
Dalam penanganan pasien TB harus selalu
dilaksanakan dengan cermat, cepat, dan tepat.
4 28,6
10 71,4
Universitas Sumatera Utara
70
Sikap responden dalam pelaksanaan strategi DOTS, yang paling banyak menjawab pertanyaan sangat setuju adalah pernyataan nomor 1 yaitu melakukan KIE
mengenai TB kepada penderita TB, keluarga, dan PMO itu penting sebesar 78,6 dan yang menjawab setuju pada pernyataan nomor 5 yaitu setiap pasien yang datang
harus dilakukan pemisahan pasien berdasarkan kasus infeksiusnya sebesar 50,0, yang menjawab tidak sejutu pernyataan nomor 3 yaitu penegakan diagnosa pada
penderita TB anak saat ini harus menggunakan scoring sebesar 14,3. Sikap Paramedis terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di
Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Sikap Paramedis sebagai Petugas P2TB dalam Pelaksanaan Strategi DOTS di Rumah Sakit
No Sikap
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Melakukan KIE mengenai
TB kepada penderita TB, keluarga, dan PMO itu
penting 1
7,1 3
21,5 10
71,4 2.
Selalu menerapkan etiket batuk untuk mencegah
penyebaran kuman pathogen 1
7,1 5
35,8 8
57,1 3.
Petugas TB harus menggunakan alat pelindung
diri berupa masker N-95 saat berhadapan dengan penderita
TB 1
7,1 2
14,3 5
35,7 6
42,9 4.
Pencatatan dan pelaporan pada formulir TB sesuai
dengan jenis formulir 1
7,1 6
42,9 7
50
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa yang paling banyak menjawab sangat setuju adalah pernyataan nomor 1 yaitu melakukan KIE mengenai
TB kepada penderita TB, keluarga, dan PMO itu penting sebesar 71,4, yang menjawab setuju pernyataan nomor 4 yaitu pencatatan dan pelaporan pada formulir
Universitas Sumatera Utara
71
TB sesuai dengan jenis formulir sebesar 42,9, dan yang menjawab netral pernyataan nomor 3 yaitu petugas TB harus menggunakan alat pelindung diri berupa
masker N-95 saat berhadapan dengan penderita TB sebesar 14,3. Sikap petugas analis terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di
Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Sikap Analis sebagai Petugas P2TB dalam Pelaksanaan Strategi DOTSdi Rumah Sakit
No Sikap
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Menggunakan APD saat
berada di laboratorium 1
7,1 1
7,1 12
85,7 2.
Pencatatan dan pelaporan pada formulir TB
2 14,3
4 28,6
1 7,1
3 21,4
4 28,6
3. Mewarnai sediaan dahak
dengan pewarnaan Ziehl neelsen
1 7,1
2 14,3
6 42,9
5 35,7
4. Tidak perlu menjelaskan
tata cara batuk yang benar sebelum mengumpulkan
dahak 3
21,4 8
57,2 2
14,3 1
7,1 5.
Pemeriksaan dahak yang dilakukan hanya saat
menegakkan diagnosa saja. 2
14,3 7
50 2
14,3 1
7,1 2
14,3
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa sikap responden tentang kuman Penyebab TB pada manusia yang menjawab sangat setuju adalah
menggunakan APD saat berada di laboratorium pernyataan nomor 1 sebesar 85,7, menjawab setuju pernyataan nomor 3 yaitu mewarnai sediaan dahak dengan
pewarnaan Ziehl neelsen sebesar 42,9, menjawab tidak setuju sebesar 57,1 yaitu tidak perlu menjelaskan tata cara batuk yang benar sebelum mengumpulkan dahak
pernyataan nomor 4.
Universitas Sumatera Utara
72
Distribusi frekuensi petugas dalam pelaksanaan strategi DOTS berdasarkan sikap diperoleh bahwa petugas yang bersikap negatif sebesar 38,1 dan yang
bersikap positif sebebsar 61,9.
Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Petugas TB di Rumah Sakit yang telah Dilatih Program HDL di Kota Medan Berdasarkan Sikap
No Sikap
Jumlah Proporsi
1 2
Negatif
Positif
22 20
52,4 47,6
Total 42
100,0
4.3.4. Motivasi