72
Distribusi frekuensi petugas dalam pelaksanaan strategi DOTS berdasarkan sikap diperoleh bahwa petugas yang bersikap negatif sebesar 38,1 dan yang
bersikap positif sebebsar 61,9.
Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Petugas TB di Rumah Sakit yang telah Dilatih Program HDL di Kota Medan Berdasarkan Sikap
No Sikap
Jumlah Proporsi
1 2
Negatif
Positif
22 20
52,4 47,6
Total 42
100,0
4.3.4. Motivasi
Motivasi dokter terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.19. Distribusi Frekuensi Motivasi Dokter sebagai Petugas dalam Pelaksanaan Strategi DOTS di Rumah Sakit
No Motivasi
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan
sesuai dengan kemampuan dan wewenang 2
14,3 7
50 5
35,7 2.
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan selalu diselesaikan sesuai protap
1 7,1
10 71,5
3 21,4
3. Saya akan tetap melaksanakan tugas sesuai
tupoksi walaupun mempunyai beban kerja lain selain menjadi petugas TB di RS
1 7,1
8 57,2
5 35,7
4. Ruang kerja dan fasilitas kerja sangat
nyaman dan jauh dari hal yang membahayakan sehingga membantu dalam
menjalankan tugas sebagai petugas TB di RS
2 14,3
2 14,3
3 21,4
7 50,0
5. Bekerja sebagai petugas TB di RS memberi
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan saya terutama mengenai TB
7 50,0
7 50,0
6. Keberhasilan kerja dalam penanganan
program strategi DOTS di RS merupakan manifestasi kepuasan kerja yang penting
2 14,2
6 42,9
6 42,9
7. Saya merasa bangga bekerja di RS ini
1 7,1
1 7,1
4 28,6
8 57,2
8. Bekerja di RS ini membuat saya berguna
dalam kehidupan bermasyarakat 1
7,1 5
35,7 8
57,2 9.
Gaji yang diberikan selama ini sesuai dengan yang diharapkan
4 28,6
3 21,4
6 42,9
1 7,1
10. Selain gaji, saya merasa perlu menerima
insentif uangbentuk lain untuk pelaksanaan program TB
1 7,1
1 7,1
6 42,9
6 42,9
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 4.19. Lanjutan
11. Gaji maupun insentif diterima tepat waktu
sesuai dengan ketentuan 1
7,1 2
14,3 7
50 4
28,6 12.
Hubungan kerja antar pimpinan dan pegawai baik dan tidak kaku
1 7,1
1 7,1
6 42,9
6 42,9
13. Hubungan kerja sesama petugas maupun
pegawai baik 8
57,1 6
42,9 14.
Pemberian reward kepada pegawai berprestasi akan meningkatkan motivasi
kerja 6
42,9 8
57,1
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi responden terhadap pelaksanaan strategi DOTS yang paling banyak menjawab setuju adalah tugas dan
tanggung jawab yang diberikan selalu diselesaikan sesuai protap pernyataan nomor 2 sebesar 71,4, dan yang paling banyak menjawab tidak setuju adalah gaji yang
diberikan selama ini sesuai dengan yang diharapkan pernyataan nomor 6 sebesar 28,6.
Motivasi Paramedis terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.20. Distribusi Frekuensi Motivasi Paramedis sebagai Petugas dalam Pelaksanaan Strategi DOTS di Rumah Sakit
No Motivasi
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan
sesuai dengan pendidikan dan kemampuan 1
7,1 8
57,1 5
35,8 2.
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan selalu diselesaikan sesuai protap
1 7,1
9 64,3
4 28,6
3. Mempunyai beban kerja lain selain menjadi
petugas TB dan mempengaruhi pelaksanaan tugas sebagai petugas TB
2 14,3
7 50
4 28,6
1 7,1
4. Ruang kerja dan fasilitas kerja sangat nyaman
dan jauh dari hal yang membahayakan sehingga membantu dalam menjalankan tugas
sebagai petugas TB di RS 1
7,1 1
7,1 7
50 5
35,8 5.
Bekerja sebagai petugas TB di RS memberi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
saya terutama mengenai TB 1
7,1 7
50 6
42,9 6.
Keberhasilan kerja dalam penanganan program strategi DOTS di RS merupakan manifestasi
kepuasan kerja yang penting 1
7,1 6
42,9 7
50 7.
Saya merasa bangga bekerja di RS ini 2
14,3 7
50 5
35,7
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.20. Lanjutan
8. Bekerja di RS ini membuat saya berguna
dalam kehidupan bermasyarakat 1
7,1 7
50 6
42,9 9.
Gaji yang diberikan selama ini sesuai dengan yang diharapkan
2 14,3
5 35,7
4 28,6
3 21,4
10. Selain gaji, saya merasa perlu menerima
insentif uangbentuk lain untuk pelaksanaan program TB
1 7,1
5 35,7
8 57,2
11. Gaji maupun insentif diterima tepat waktu
sesuai dengan ketentuan 1
7,1 2
14,3 9
64,3 2
14,3 12.
Hubungan kerja antara pimpinan dan pegawai baik dan tidak kaku
1 7,1
7 50
6 42,9
13. Hubungan kerja sesama petugas maupun
pegawai baik 10
71,4 4
28,6 14.
Pemberian reward kepada pegawai berprestasi akan meningkatkan motivasi kerja
1 7,1
5 35,7
8 57,2
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi responden terhadap pelaksanaan strategi DOTS yang paling banyak menjawab setuju adalah hubungan
kerja sesama petugas maupun pegawai baik pernyataan nomor 13 sebesar 71,4, dan yang paling banyak menjawab tidak setuju adalah mempunyai beban kerja lain
selain menjadi petugas TB dan mempengaruhi pelaksanaan tugas sebagai petugas TB dan gaji yang diberikan selama ini sesuai dengan yang diharapkan pernyataan nomor
3 dan 9 sebesar 14,3. Motivasi petugas analis terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB
di Rumah Sakit di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.21. Distribusi Frekuensi Motivasi Analis sebagai Petugas dalam Pelaksanaan Strategi DOTS di Rumah Sakit
No Motivasi
Tanggapan Responden STS
TS N
S SS
1. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan
sesuai dengan pendidikan dan kemampuan 1
7,1 9
64,3 4
28,6 2.
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan selalu diselesaikan sesuai protap
1 7,1
7 50
6 42,9
3. Ruang kerja dan fasilitas kerja sangat nyaman
dan jauh dari hal yang membahayakan sehingga membantu dalam menjalankan tugas
sebagai petugas TB di RS 1
7,1 3
21,45 7
50 3
21,45
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.21. Lanjutan
4. Bekerja sebagai petugas TB di RS memberi
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan saya terutama mengenai TB
1 7,1
2 14,3
7 50
4 28,6
5. Keberhasilan kerja dalam penanganan
program strategi DOTS di RS merupakan manifestasi kepuasan kerja yang penting
1 7,1
3 21,45
7 50
3 21,45
6. Saya merasa bangga bekerja di RS ini
1 7,1
2 14,3
7 50
4 28,6
7. Bekerja di RS ini membuat saya berguna
dalam kehidupan bermasyarakat 1
7,1 1
7,1 9
64,3 3
21,45 8.
Gaji yang diberikan selama ini sesuai dengan yang diharapkan
1 7,1
4 28,7
1 7,1
8 57,1
9. Selain gaji, saya merasa perlu menerima
insentif uangbentuk lain untuk pelaksanaan program TB
1 7,1
1 7,1
2 14,4
9 64,3
1 7,1
10. Gaji maupun insentif diterima tepat waktu
sesuai dengan ketentuan 1
7,1 2
14,4 10
71,4 1
7,1 11.
Hubungan kerja antara pimpinan dan pegawai baik dan tidak kaku
1 7,1
1 7,1
3 21,5
6 42,9
3 21,4
12. Hubungan kerja sesama petugas maupun
pegawai baik 1
7,1 1
7,1 11
78,7 1
7,1 13.
Pemberian reward kepada pegawai berprestasi akan meningkatkan motivasi kerja
1 7,1
2 14,3
7 50
4 28,6
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi responden terhadap pelaksanaan strategi DOTS yang paling banyak menjawab setuju adalah hubungan
kerja sesama petugas maupun pegawai baik pernyataan nomor 12 sebesar 78,6, dan yang paling banyak menjawab tidak setuju adalah gaji yang diberikan selama ini
sesuai dengan yang diharapkan pernyataan nomor 8 sebesar 28,6. Distribusi frekuensi petugas dalam pelaksanaan strategi DOTS berdasarkan
motivasi diperoleh bahwa petugas yang mempunyai motivasi rendah sebesar 40,5 dan yang motivasi tinggi sebebsar 59,5.
Tabel 4.22. Distribusi Frekuensi Petugas TB di Rumah Sakit yang telah Dilatih Program HDL di Kota Medan Berdasarkan Motivasi
No Motivasi
Jumlah Proporsi
1 2
Rendah
Tinggi
17 25
40,5 59,5
Total 42
100
Universitas Sumatera Utara
76
4.3.5. Sarana dan Prasarana