54 tahun sebelumnya dan utang perusahaan berpengaruh positif signifikan
pada penerimaan opini audit going concern. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Abdul
Rahman dan Baldric Siregar terletak pada variabel dependennya yaitu sama-sama meneliti mengenai faktor yang berpengaruh pada
penerimaan opini going concern, selain itu terdapat persamaan pada variabel independennya yaitu pada variabel pertumbuhan perusahaan.
Sedangkan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar adalah pada variabel independen lainnya
antara lain, kualitas audit, ukuran perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya dan utang perusahaan.
Sampel antara penelitian ini dengan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar juga berbeda, penelitian ini menggunakan perusahaan
perbankan tahun 2011 – 2015 sebagai sampel, sedangkan penelitian
Abdul Rahman dan Baldric Siregar menggunakan perusahaan manufaktur dari tahun 2006
– 2010.
5. Penelitian Oleh Arry Pratama Rudyawan dan I Dewa Nyoman
Badera 2009
Rudyawan dan Badera meneliti faktor yang berpengaruh pada penerimaan opini goin concern. Faktor-faktor yang diteliti oleh
Rudyawan dan Badera antara lain, model prediksi kebangkrutan pertumbuhan perusahaan, leverage, dan reputasi auditor. Judul
55 penelitian Rudyawan dan Badera adalah opini audit going concern:
kajian berdasarkan model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan, leverage, dan reputasi auditor. Hasil penelitian Rudyawan
dan Badera menunjukkan model prediksi kebangkrutan berpengaruh pada penerimaan opini audit going conern, pertumbuhan perusahaan,
reputasi auditor dan leverage tidak berpengaruh pada penerimaan opini audit going concern.
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Rudyawan dan Badera terletak pada variabel dependennya yaitu mengenai opini
going concern, serta pada salah satu variabel independennya yaitu pertumbuhan perusahaan. Sedangkan perbedaan terletak pada variabel
independen lainnya antara lain model prediksi kebangkrutan, reputasi auditor dan leverage. Selain itu sampel yang digunakan dalam
penelitian Rudyawan dan Badera adalah perusahaan manufaktur dari tahun 2003
– 2007, namun dalam penelitian ini yang digunakan adalah perusahaan perbankan dari tahun 2011
– 2015.
6. Penelitian Oleh Ayu Putri Widyantari 2011
Ayu Putri Widyantari meneliti tentang faktor-faktor yang menyebabkan pemberian opini audit going concern pada perusahaan
manufaktur. Judul penelitiannya opini audit going concern dan faktor- faktor yang memengaruhi: studi pada perusahaan manufaktur di bursa
efek Indonesia. Faktor-faktor yang diteliti antara lain adalah likuiditas,
56 leverage, profitabilitas, arus kas, ukuran perusahaan, pertumbuhan
perusahaan, kualitas audit, audit lag, opini audit tahun sebelumnya, audit client tenure. Populasi dalam penelitian Ayu Putri Widyantari
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai dari tahun 2000
– 2009. Sampel diambil sejumlah 30 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan opini
audit tahun sebelumnya berpengaruh positif pada opini audit going concern. Variabel profitabilitas, arus kas, dan ukuran perusahaan
berpengaruh negatif pada opini audit going concern. Hasil pengujian hipotesis juga menunjukkan bahwa variabel likuiditas, pertumbuhan
perusahaan, kualitas audit, audit lag, dan auditor client tenure tidak berpengaruh pada opini audit going concern.
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Ayu Putri Widyantari adalah sama-sama meneliti mengenai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, dengan satu variabel independen yang sama yaitu pertumbuhan perusahaan.
Sedangkan perbedaannya
terletak pada
beberapa variabel
independennya seperti likuiditas, leverage, profitabilitas, arus kas, ukuran perusahaan, kualitas audit, audit lag, opini audit tahun
sebelumnya, audit client tenure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan, sedangkan penelitian milik Ayu Putri
Widyantari menggunakan sampel perusahaan manufaktur.
57
7. Penelitian Oleh Santosa dan Wedari 2007