57
7. Penelitian Oleh Santosa dan Wedari 2007
Penelitian oleh Santosa dan Wedari berisi mengenai faktor- faktor yang berpengaruh pada penerimaan opini audit going concern.
Judul penelitian Santosa dan Wedari adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini audit going concern.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh pada kecenderungan penerimaan opini
audit going concern, kemudian kondisi keuangan dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif pada kecenderungan penerimaan opini
audit going concern dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif pada kecenderungan penerimaan opini audit going concern.
Penelitian yang dilakukan oleh Santosa dan Wedari menggunakan sampel sejumlah 310 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2001
– 2005.
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Santosa dan Wedari terletak pada variabel dependennya yaitu sama-sama meneliti
mengenai opini going concern. Selain itu, penelitian ini dengan penelitian Santosa dan Wedari memiliki persamaan pada satu variabel
independen yaitu pertumbuhan perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Santosa dan Wedari terletak pada variabel
independen lainnya antara lain adalah kualitas audit, kondisi keuangan, ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya. Sampel yang
digunakan penelitian ini dengan penelitian Santosa dan Wedari juga
58 berbeda, penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan
dari tahun 2011 – 2015, sedangkan penelitian Santosa dan Wedari
menggunakan perusahaan manufaktur dari tahun 2001 – 2005.
8. Penelitian Oleh Isa Nur Fitri dan Made Dudy Satyawan 2014
Isa Nur Fitri dan Made Dudy Satyawan meneliti tentang sustainability reporting pada opini going concern. Judul penelitian Isa
Nur Fitri dan Made Dudy Setiawan adalah analysis of sustainability report on going concern audit opinion on manufacturing company
listed in BEI. Faktor-faktor yang diteliti antara lain adalah sustainability reporting, profitabilitas, leverage, pertumbuhan dan
kinerja lingkungan. Sampel dalam penelitian Isa Nur Fitri dan Made Dudy Satyawan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dan mengikuti program PROPER atau Performance Rating Program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sustainability
reporting, profitabilitas, pertumbuhan dan kinerja lingkungan berpengaruh pada opini going concern, sedangkan leverage tidak
berpengaruh pada opini going concern. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Isa Nur Fitri
dan Made Dudy Satyawan terletak pada variabel independennya yaitu sustainability reporting dan pertumbuhan perusahaan, serta pada
variabel dependennya yaitu opini going concern. Sedangkan, perbedaannya terletak pada beberapa variabel independennya antara
59 lain, profitabilitas, kinerja lingkungan, dan leverage. Selain itu, sampel
antara penelitian ini dan penelitian milik Isa Nur Fitri dan Made Dudy Satyawan berbeda, sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan,
sedangkan penelitian Isa Nur Fitri dan Made Dudy Satyawan adalah perusahaan manufaktur.
C. Kerangka Berpikir