Penelitian Oleh Abdul Rahman dan Baldric Siregar 2012

53 concern, serta pada variabel independen yaitu pertumbuhan perusahaan. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian Setyarno, et al. terletak pada beberapa variabel independennya yaitu mengenai kondisi keuangan, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya, selain itu penelitian yang dilakukan Setyarno, et al. menggunakan data dari perusahaan manufaktur dari tahun 2000 – 2004, dan di penelitian ini data yang digunakan adalah dari perusahaan perbankan tahun 2011 – 2015.

4. Penelitian Oleh Abdul Rahman dan Baldric Siregar 2012

Abdul Rahman dan Baldric Siregar meneliti mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Judul penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar adalah faktor- faktor yang mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar meneliti beberapa faktor antara lain adalah kualitas audit, financial distress, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan utang perusahaan. Hasil dari penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar adalah kualitas audit, ukuran perusahaan dan kondisi keuangan tidak berpengaruh pada penerimaan opini audit going concern. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan pada penerimaan opini audit going concern. Opini audit 54 tahun sebelumnya dan utang perusahaan berpengaruh positif signifikan pada penerimaan opini audit going concern. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar terletak pada variabel dependennya yaitu sama-sama meneliti mengenai faktor yang berpengaruh pada penerimaan opini going concern, selain itu terdapat persamaan pada variabel independennya yaitu pada variabel pertumbuhan perusahaan. Sedangkan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar adalah pada variabel independen lainnya antara lain, kualitas audit, ukuran perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya dan utang perusahaan. Sampel antara penelitian ini dengan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar juga berbeda, penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan tahun 2011 – 2015 sebagai sampel, sedangkan penelitian Abdul Rahman dan Baldric Siregar menggunakan perusahaan manufaktur dari tahun 2006 – 2010.

5. Penelitian Oleh Arry Pratama Rudyawan dan I Dewa Nyoman

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

8 121 93

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit, Dan Opini Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 60 99

Pengaruh Kaualitas Audit,Opini Audit Tahun Sebalumnya Leverage,Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 52 93

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Analisis pengaruh mekanisme corperate governance, kondisi keuangan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern

1 20 168

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Opini Audit Going Concern.

2 8 20

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN BUSINESS STRATEGY TERHADAP GOING CONCERN PERUSAHAAN

0 0 16

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14