Jenis Kelamin Status Perkawinan

35 mereka yang tidak kawin. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh kondisi masing-masing lansia seperti jumlah tanggungan anggota keluarga, transfer finansial dari anak, tunjangan hari tua, dan sebagainya.

5. Status dalam Keluarga

Mansyur 1998 menjelaskan bahwa keluarga adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri dari suami istri dan anak-anak yang belum dewasa. Keluarga merupakan komunitas primer yang paling penting dalam masyarakat dan hubungan antar angagotanya sangat erat dan kekal. Undang- Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab 1 Pasal 1 ayat 6 menjelaskan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Berdasarkan pengertian tersebut keluarga dapat dikatakan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang tinggal di suatu tempat karena hubungan darah, perkawinan atau pengangkatan dan di dalamnya terjadi interaksi satu sama lain. Keluarga memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat diuraikan sebagai berikut Mansyur, 1998: a. Memiliki dasar emosional yang menggambarkan rasa kasih sayang kecintaan sampai kebanggaan suatu ras. Sebagai contoh keluarga yang dibentuk dari perkawinan indogami yaitu perkawinan dengan orang dalam golongannya sendiri atau exogami yaitu perkawinan dengan individu dari luar golongannya. 36 b. Keluarga pasti memiliki harta benda untuk kelangsungan hidup para anggotanya. c. Pada umumnya keluarga itu memiliki tempat tinggal. Menurut jenisnya keluarga dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Keluarga inti terdiri dari suami, istri dan anak. b. Keluarga konjugal terdiri dari pasangan dewasa ibu dan ayah dan anak mereka yang terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. c. Keluarga luas merupakan jenis keluarga berdasarkan garis keturunan di atas keluarga asli yang meliputi hubungan paman, bibi, keluarga kakek dan keluarga nenek. Di sebuah keluarga, masing-masing anggota keluarga memiliki peran yang berbeda. Di keluarga inti peran yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga adalah sebagai berikut: a. Ayah sebagai suami dan ayah dari anaknya berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman. Peran lainnya yaitu sebagai kepala keluarga serta anggota dari kelompok sosial dan lingkungannya. Berdasarkan Undang-Undang 23 tahun 2006 yang dimaksud dengan kepala keluarga KK adalah 1 Orang yang bertempat tinggal dengan orang lain, baik yang mempunyai hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarganya; 2 Orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau