Status Perkawinan Deskripsi Data
70
akan tampak perbedaan proporsi keduanya. Rasio penduduk lansia laki-laki dan perempuan pada kelompok penduduk lansia bekerja adalah 2:1.
Sebaliknya, di kelompok penduduk lansia tidak bekerja adalah 1:2. Di kelompok penduduk lansia bekerja, sebaran penduduk lansia laki-
laki dua kali lebih banyak daripada penduduk lansia perempuan. Di sisi lain, pada kelompok penduduk lansia tidak bekerja sebaran penduduk lansia laki-
laki yang tidak bekerja hanya setengah dari penduduk lansia perempuan. Dengan kata lain, penduduk lansia laki-laki lebih banyak yang bekerja
daripada penduduk lansia perempuan. Sebaran partisipasi kerja penduduk lansia dalam hubungannya dengan
jenis kelamin dan usia dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 7. Sebaran Partisipasi Kerja Penduduk Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Persentase partisipasi kerja penduduk lansia laki-laki dan perempuan paling banyak dilakukan pada usia 51-54 tahun. Partisipasi kerja terendah
untuk kedua jenis kelamin juga terjadi pada rentang usia yang sama yaitu
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
Per se
n tas
e
Rentang Umur Bekerja Laki-Laki
Bekerja Perempuan
71
92-95 tahun. Sebaran penduduk lansia bekerja baik laki-laki atau perempuan menunjukkan pola semakin tua usia jumlah partisipasi kerjanya semakin
menurun. Di Gambar 7 tampak bahwa pada usia 51-59 tahun, penduduk lansia
perempuan yang bekerja lebih banyak dibandingkan penduduk lansia laki- laki yang bekerja. Selanjutnya, mulai usia 60 tahun keadaan tersebut
berbalik, persentase penduduk lansia perempuan yang bekerja lebih rendah daripada penduduk lansia laki-laki yang bekerja. Hal tersebut ditandai
dengan perpotongan garis yang terjadi di titik usia 60-63 tahun. Penduduk lansia perempuan lebih banyak yang tidak bekerja setelah mencapai usia 60
tahun sementara itu pada penduduk lansia laki-laki penurunan persentase lansia bekerjanya lebih sedikit. Pola penurunan partisipasi kerja penduduk
lansia perempuan terjadi lebih cepat. Oleh karenanya, kemiringan grafik pada kelompok penduduk lansia perempuan lebih curam daripada penduduk
lansia laki-laki.