Lokasi Tempat Tinggal Deskripsi Data
76
pada Gambar 11 berada di atas garis jingga. Hal ini menggambarkan bahwa penduduk lansia usia 60 tahun ke atas lebih banyak yang tidak bekerja.
Jarak antara garis biru dan jingga dari kiri ke kanan semakin melebar dan sedikit menyempit di bagian ujung kanan. Dengan demikian, semakin
tinggi tingkat pendidikan semakin rendah persentase penduduk lansia bekerja dibandingkan penduduk lansia bekerja yang berpendidikan terakhir
tidak pernah sekolahtidak tamat SDSD. Sebaran penduduk lansia bekerja berpendidikan terakhir SMP 4,05 lebih rendah daripada penduduk lansia
yang berpendidikan terakhir tidak pernah sekolahtidak tamat SDSD. Begitu juga dengan penduduk lansia bekerja berpendidikan terakhir SMA
sebesar 9,81 lebih rendah dibandingkan penduduk lansia dengan tingkat pendidikan terakhir tidak pernah sekolahtidak tamat SDSD. Bahkan, pada
tingkat pendidikan terakhir SMK dan diploma persentase penduduk lansia bekerja memiliki selisih lebih dari 10 yaitu, 17,49 dan 19,61. Pada
tingkat pendidikan terakhir universitas selisih persentase penduduk lansia bekerjanya adalah 17,01. Persentasenya lebih tinggi dibandingkan dengan
penduduk lansia bekerja berijazah terakhir SMK dan diploma namun tetap lebih rendah daripada banyaknya penduduk lansia bekerja dengan
pendidikan terakhir tidak pernah sekolahtidak tamat SDSD. Perbandingan antara Gambar 10 yang menggambarkan pola
partisipasi kerja penduduk lansia yang dimulai dari usia 50 tahun ke atas dengan Gambar 11 yang lebih fokus pada penduduk lansia usia 60 tahun ke
atas menghasilkan pola yang berlawanan. Pada Gambar 10 proporsi
77
penduduk lansia bekerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja. Sebaliknya, di Gambar 11 justru persentase penduduk lansia tidak bekerja
yang mendominasi.