Kategori Status Perkawinan Status Perkawinan
37
3 Kepala kesatrian, kepala asrama, kepala rumah yatim piatu, dan lain-
lain tempat beberapa orang tinggal bersama-sama. Setiap kepala keluarga wajib memiliki kartu keluarga, meskipun kepala
keluarga tersebut masih menumpang di rumah orang tuanya karena pada prinsipnya dalam satu alamat rumah boleh terdapat lebih dari satu KK.
b. Ibu sebagai istri dan ibu dari anaknya berperan sebagai pengatur rumah
tangga, pengasuh, pendidik anaknya, pelindung serta anggota dari kelompok sosial dan lingkungannya.
c. Anak memiliki peran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik dan
mentalnya. Sementara itu, pembagian peranan anggota keluarga pada berbagai
posisi dalam sistem kekerabatan berdasarkan fungsinya oleh Sajogyo 1996 adalah sebagai berikut:
a. Perbedaan umur yang didasarkan pada usia kalender atau berdasarkan
nilai-nilai normatif yang ada di suatu masyarakat b.
Perbedaan seks yaitu siapa anggota keluarga yang memimpin dalam sistem tersebut patrilineal atau matrilineal, siapa yang mengasuh anak
dan siapa yang mencari nafkah. c.
Perbedaan generasi yaitu ketika tahun-tahun awal keluarga terbentuk anak-anak bergantung pada asuhan orang tua sedangkan pada tahun-
tahun akhir orang tua cenderung bergantung pada anak-anaknya.
38
d. Perbedaan posisi ekonomi yaitu peranan apa yang dimiliki anggota
keluarga dalam produksi ekonomi e.
Pembagian kekuasaan yaitu peranan yang didasarkan pada tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh penguasa itu, ke luar maupun ke dalam
mengontrol, mencegah dan menghukum pelanggaran norma-norma oleh anggota keluarga.
Anggota keluarga dalam menjalankan perannya di suatu rumah tangga, memiliki bentuk pola yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat
disebabkan oleh nilai-nilai yang dianut dalam keluarga. Bentuk keluarga yang dibedakan menurut lokasi dan pola otoritas yang digunakan disajikan
sebagai berikut. a.
Berdasarkan lokasi 1
Adat utrolokal yaitu adat yang memberi kebebasan bagi pasangan suami istri untuk menentukan tempat tinggal yang diinginkan
2 Adat virilokal yaitu adat yang mengharuskan suami istri untuk tinggal
di sekitar tempat tinggal kerabat suami 3
Adat uxurilokal yaitu adat yang mengharuskan suami istri tinggal di sekitar tempat tinggal kerabat istri
4 Adat bilokal yaitu adat yang menentukan suami istri tinggal di sekitar
tempat tinggal kerabat suami dan istri dalam jangka waktu tertentu 5
Adat neolokal yaitu adat yang mengharuskan suami istri tinggal di tempat yang baru dan tidak berkelompok dengan kerabat masing-
masing.
39
6 Adat avunkulokal yaitu adat yang mengharuskan suami istri tinggal di
sekitar tempat tinggal saudara laki-laki ibu dari pihak suami. 7
Adat natalokal yaitu adat yang mengharuskan suami istri hidup terpisah dan masing-masing tinggal bersama kerabatnya sendiri.
b. Berdasarkan pola otoritas
1 Patriarkal yaitu bentuk keluarga dengan kepemilikan otoritas oleh
laki-laki atau laki-laki tertua. 2
Matriarkal yaitu bentuk keluarga dengan kepemilikan otoritas oleh perempuan atau perempuan tertua.
3 Equalitarian yaitu bentuk keluarga yang baik suami maupun istri
memiliki otoritas yang sama besar. Status seorang individu sebagai anggota keluarga mempengaruhi
kecenderungan partisipasi kerjanya. Anggota yang mempunyai peran cukup vital dalam keluarganya memiliki beban tanggungan yang lebih besar
daripada anggota keluarga yang lain. Namun demikian, partisipasi kerja seorang individu dalam keluarga juga bergantung pada pola kerjasama antar
anggota keluarga seperti apa yang diterapkan dalam keluarga tersebut. Penelitian ini akan menguraikan bagaimana pengaruh yang diberikan
status dalam keluarga seorang lansia terhadap partisipasi kerjanya. Penduduk lansia yang memiliki peran sebagai kepala dalam keluarga
memiliki pola partisipasi kerja yang tidak sama dibandingkan mereka yang berperan sebagai anggota keluarga lainnya.