Kreativitas Pendidik Aktivitas Peserta Didik
12
Ilmu kimia menurut Sunarya 2010, adalah ilmu yang tergolong ke dalam ilmu pengetahuan alam, yang secara khusus mempelajari perubahan materi, baik
perubahan secara kimia maupun perubahan secara fisika. Perubahan materi dapat dipelajari berdasarkan mekanismenya. Untuk mengetahui mekanisme perubahan
materi perlu teori yang disebut kinetika kimia. Sedangkan ilmu kimia menurut Brady 2007, adalah ilmu mengenai bahan-bahan kimia. Bahan kimia bukan
merupakan bahan abstrak yang mematikan dan perlu ditakuti, bahan kimia yang dimaksud adalah semua bahan-bahan yang sehari-hari kita pengang, lihat dan cium
baunya. Tubuh kita terdiri dari bahan-bahan kimia, dengan demikian juga segala sesuatu yang ada di sekeliling kita.
Jadi pembelajaran kimia merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk membelajarkan peserta didik belajar ilmu kimia mengenai
bahan-bahan kimia meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai sehingga suatu materi yang ada di sekitar kita dapat
bermanfaat. 2. Sikap Ilmiah
Sikap adalah kecenderungan untuk merespon secara positif maupun negatif terhadap objek sikap tertentu sehingga setiap peseta didik memiliki sikap yang
berbeda-beda. Untuk menentukan kreteria sikap yang tepat harus sesuai dengan objeknya Cheung, 2011. Sikap ilmiah menurut Hamdani 2011 adalah suatu
sikap yang diarahkan untuk mencapai suatu pengetahuan ilmiah yang bersifat objektif. Sikap ilmiah bukanlah membahas tujuan suatu ilmu melainkan cara untuk
13
mencapai suatu ilmu yang bebas dari prasangka pribadi dan dapat dipertangungjawabkan secara sosial dan agama.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki oleh ilmuwan atau para pencari ilmu. Menurut Harsoyo dalam Hamdani 2011, sikap ilmiah mencakup
hal-hal sebagai berikut: a. Sikap objektif objektivitas
b. Sikap serba relatif c. Sikap skeptis
d. Kesabaran intelektual e. Kesederhanaan
f. Sikap tak memihak pada etik Tini Gantini dalam Hamdani 2011, menyebutkan delapan ciri sikap ilmiah
yaitu: a. Mempunyai dorongan ingin tahu, yang mendorong kegelisahan untuk meneliti
faktor-faktor baru. b. Tidak berat sebelah dan berpandangan luas terhadap kebenaran.
c. Ada kesesuaian antara apa yang diobservasi dengan laporannya. d. Keras hati dan rajin dalam mencari kebenaran.
e. Mempunyai sifat ragu sehingga terus mendorong upaya pencarian kebenaran atau tidak pesimis.
f. Rendah hati dan toleran terhadap hal yang diketahui dan yang tidak diketahui. g. Kurang mempunyai ketakutan.
h. Pikiran terbuka terhadap kebenaran-kebenaran baru.