Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol
97
Peserta didik
dapat membedakan reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm. Identifikasi sistem,
lingkungan dan reaksi eksoterm atau endoterm
berikut:
a. Reaksi BaOH
2
dan NH
4
Cl b. Reaksi larutan NaOH 1
M dan larutan HCl 1 M a. Reaksi endoterm
Sistem: BaOH
2
dan NH
4
Cl Lingkungan: gelas kimia
b. Reaksi eksoterm Sistem: NaOH dan HCl
Lingkungan: gelas kimia
1 1
1
1 1
1 6
Nilai =
� ℎ
×100
98
RENCANA PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN RPP 2 KELAS KONTROL
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sedayu Bantul DIY Mata Pelajaran
: Kimia KelasSemester
: XI MIA 3 Satu Materi Pokok
: Termokimia Alokasi Waktu
: 4 Jam Pelajaran Tahun Pelajaran
: 20162017
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan. 3.5.1 Menjelaskan jenis-jenis entalpi reaksi seperti entalpi pembentukan
standar ∆� , entalpi penguraian standar ∆� dan entalpi
pembakaran standar ∆� .
3.5.2 Menuliskan persamaan termokimia perubahan entalpi pembentukan standar
∆� , entalpi penguraian standar ∆� dan entalpi pembakaran standar
∆� . 3.5.3 Menghitung kalor reaksi berdasarkan data percobaan maupun data
sekunder. 3.5.4 Menghitung perubahan entalpi reaksi berdasarkan data percobaan
maupun data sekunder. 4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan. 4.5.1 Menyimpulkan perubahan entalpi berdasarkan data percobaan
kalorimeter dan data sekunder.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik menjelaskan berbagai jenis perubahan entalpi standar pada reaksi termokimia minimal tiga.
2. Peserta didik menuliskan persamaan termokimia berbagai jenis perubahan entalpi standar minimal tiga.
99
3. Peserta didik dapat menghitung harga panas yang dihasilkan melalui percobaan maupun data sekunder secara tepat.
4. Peserta didik dapat menghitung harga perubahan entalpi reaksi melalui percobaan maupun data sekunder dengan teliti.
5. Peserta didik dapat melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi reaksi secara kalorimeter.
6. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan penentuan perubahan entalpi reaksi secara kalorimeter.
C. Materi Pembelajaran
1. Macam-Macam Perubahan Entalpi Standar Perubahan entalpi merujuk pada perubahan kalor selama proses pada
tekanan konstan. Suatu persamaan reaksi yang melibatkan perubahan entalpi disebut persamaan termokimia. Jika perubahan entalpi diukur pada keadaan
standar, temperatur 25 C dan tekanan 1 atm disebut sebagai perubahan entalpi
standar ΔH . Perubahan entalpi standar meliputi perubahan entalpi berikut:
a. Perubahan entalpi pembentukan standar ΔH
f
Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi per mol zat yang dibentuk dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
b. Perubahan enta lpi penguraian standar ΔH
d
Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi per mol ketika senyawa diuraikan menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Besarnya perubahan entalpi penguraian sama dengan perubahan entalpi pembentukan, hanya tandanya yang berlawanan.
c. Perubahan entalpi pembakaran standar ΔH
c
Perubahan entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi per mol ketika senyawa terbakar sempurna dengan oksigen dalam keadaan standar.
d. Perubahan entalpi penetralan standar ΔH
n
Perubahan entalpi penentralan standar adalah perubahan entalpi per mol ketika suatu asam dan basa bereaksi membentuk air pada keadaan standar.
100
2. Penentuan ΔH Reaksi Berdasarkan Kalorimeter
Perubahan entalpi dapat ditentukan apabila telah mengetahui kapasitas kalor, kelor jenis dan kalorimeter. Kapasitas kalor Cp adalah banyaknya
energi kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur zat 1 C. Kalor
jenis c juga disebut kapasitas kalor spesifik, adalah banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur 1 gram zat sebesar 1
C. Hubungan antara kapasitas kalor dan kalor jenis yaitu:
Cp = m x c Hubungan kalor yang dilepas atau yang diterima sistem dengan kapasitas kalor
jenis dirumuskan: q = m x c x ΔT
atau q = Cp x ΔT
dimana: q
= perubahan energi panas J m
= massa zat g c
= kalor jenis Jg C
ΔT = perubahan temperatur
C Cp
= kapasitas kalor J C
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor reaksi. Data yang dihasilkan setelah menggunakan alat tersebut ialah perubahan suhu
ΔT yang kemudian dimasukan kedalam rumus menghitung perubahan energi panas kalor sehingga diperoleh harga perubahan entalpi suatu reaksi dengan
dibandingkan besarnya mol reaksi yang terjadi.
D. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen dan diskusi 3. Media Pembelajaran :
Diktat kimia SMA semester 1, lembar petunjuk praktikum berbasis structure science
experience., whiteboard, spidol, alat dan bahan praktikum