Saran KESIMPULAN DAN SARAN

88 Hartari, N. 2008. Pengaruh pelaksanaan praktikum kimia secara terintergrasi terhadap sikap ilmiah, prestasi belajar kimia dan retensi pemgetahuan kimia peserta didik kelas X semester 1 SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 20072008. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Ismail, C. D. 2015. Efektivitas metode praktikum untuk meningkatkan karakter dan prestasi belajar peserta didik kelas XI di SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 20132014. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Jasin, M. 2010. Ilmu alamiah dasar. Jakarta: Rajawali Pers. Kean, E Middlecamp, C. 1985. Panduan belajar kimia dasar. Jakarta: Gramedia. Kurniasih, Imas Sani, Berlin. 2015. Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Jakarta: Kata Pena Liswayuningsih, E. 2014. Pengembangan buku petunjuk praktikum kimia berbasis inquiry science laboratory . Skripsi sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Mexico. 2013. Efektivitas penerapan pendekatan pembelajaran scientific inquiry terhadap sikap ilmiah dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas X semester 2 SMA Negeri 1 Minggir Sleman tahun ajaran 20122013. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Mulyasa, E. 2014. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nisifiannoor, M. 2009. Pendekatan ilmu statistika modern untuk ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki. 2012. Statistika terapan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial. yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Petrucci, R. H. 1987. Kimia dasar prinsip dan terapan modern edisi pertama. Terjemahan Suminar Achmadi. Jakarta: Erlangga. Edisi asli terbitan 1985 oleh San Bernadino. California State University. Purwanto, N. 2007. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Quadratullah, M. F. 2014. Statistika terapan: Teori, contoh kasus dan aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi. 89 Roestiyah, N. K. 2008. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Russel, C. B Weaver G. C. 2011. A comparative study of traditional, inquiry- based and research based laboratory curricula: impact on understanding of the science. Chemistry Education Research and Practice, 12, 57-67. Sanjaya, W. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Subana, Rahadi, M., Sudrajat. 2000. Statistik pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Sudjana, N. 2010. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana, N. 2013. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2016. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan RD. Badung: Alfabeta. Sukardi. 2003. Metodologi penelitian pendidikan: Kompetensi dan praktiknya. Jakarta: Bumi aksara. Sukmadinata, N. S. 2003. Landasan psikologi poses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sunarya, W. 2010. Kimia dasar 1 berdasarkan prinsip-prinsip kimia terkini. Bandung: Yrama Widya. Sundayana, R. 2014. Statistika penelitian pendidikan: Pembahasan dilengkapi dengan bantuan MS.Excel dan SPSS. Bandung: Alfabeta. Suryana, D. Wahyuni, S. 2007. Panduan praktikum terpilih kimia sma untuk kelas XI. Jakarta: Erlangga. Suyanti, R. D. 2010. Strategi pembelajaran kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syah, M. 2016. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Szalay, L Toth, Z. 2016. An inquiry based approach of traditional “step by step” experiments. Chemistry education research and practice, 17, 923-961. Tim pengembangan MKDP kurikulum dan pembelajaran. 2013. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Rajawali pers. 90 Trihendra, C. 2013. Langkah mudah menguasai SPSS 21. Yogyakarta: Andi Widyoko, E. P. 2014. Evaluasi program pembelajaran: Panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. LAMPIRAN Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol 91 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 1 KELAS KOTROL Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sedayu Bantul DIY Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : XI MIA 3 Satu Materi Pokok : Termokimia Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran Tahun Pelajaran : 20162017

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia. 3.4.1. Menjelaskan hukum kekekalan energi. 3.4.2. Menganalisis konsep lingkungan dan sistem dalam konteks termokimia 3.4.3. Menjelaskan konsep reaksi eksoterm reaksi endoterm 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

4.4.1. Mempresentasikan hasil data pengamatan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan hukum kekekalan energi dengan benar. 2. Peserta didik dapat menganalisis konsep sistem dan lingkungan dengan tepat sesuai konteks termokimia. 3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep energi dalam, kalor, kerja dan entalpi dengan benar. 4. Peserta didik dapat membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dengan tepat setelah melakukan percobaan. 5. Peserta didik dapat melakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm. Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol 92 6. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.

C. Materi Pembelajaran

1. Hukum Kekekalan Energi Suatu benda dapat mempunyai energi dalam dua cara yaitu sebagai energi kinetik dan energi potensial. Total energi yang dimiliki suatu benda merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki suatu benda ketika benda bergerak sedangkan energi potensial adalah energi yang dimiliki benda ketika benda itu tertarik atau ditolak oleh benda lain Brady, 2007. Jumlah semua energi yang dipunyai sistem sebagai akibat adanya energi kinetik dari atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul ditambah dengan semua energi potensial yang timbul dari gaya ikatan antara partikel-partikel yang membentuk sistem tersebut dinyatakan sebagai energi dalam. ΔE = E akhir – E mula-mula Apabila sistem melakukan usaha, energinya akan berkurang sebaliknya apabila usaha dilakukan pada sistem energinya akan bertambah. ΔE = q + w Brady, 2007 2. Sistem dan Lingkungan Chang 2006, menyebutkan sistem mencakup zat-zat yang terlibat dalam perubahan kimia dan fisika. Lingkungan merupakan sisa alam yang berada di luar sistem. Sistem terdiri dari tiga jenis yaitu : 1 Sistem terbuka 2 Sistem tertutup 3 Sistem terisolasi 3. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm Hampir semua reaksi kimia, selalu ada energi yang diambil atau dikeluarkan. Penambahan jumlah energi kinetik akan menyebabkan harga rata- rata perubahan energi kinetik dari molekul-molekul naik sehingga campuran reaksi menjadi panas, kalor dapat mengalir ke sekelilingnya hal ini disebut sebagai eksoterm. Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol 93 Apabila dalam reaksi kimia terjadi kenaikan energi potensial maka energi kinetiknya akan turun sehingga suhunya juga turun. Jika sistem tidak terisolasi dari sekelilingnya kalor dapat mengalir ke campuran reaksi dan perubahannya disebut endoterm Brady, 2007

D. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Eksperimen dan diskusi 3. Media Pembelajaran : Diktat kimia SMA semester 1, lembar petunjuk praktikum berbasis structure science experience., whiteboard, spidol, alat dan bahan praktikum

E. Kegiatan Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu Pendahuluan o Pendidik mengucapkan salam dan berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing. o Pendidik mengecek kehadiran peserta didik. o Apersepsi Pernahkah merasakan tangan kalian panas ketika mencuci pakaian? Saat melarutkan detergen bubuk kedalam air biasanya terasa panas, mengapa hal itu terjadi? Untuk menjawab hal tersebut, hari ini kita akan belajar “reaksi eksoterm dan endoterm” o Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran:  Menjelaskan hukum kekekalan energi.  Menganalisis konsep sistem dan lingkungan dalam konteks termokimia.  Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.  Menganalisis konsep energi dalam, kalor, kerja dan entalpi. 20 Menit

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25