Waktu dan Tempat Penelitian Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
41
pelaksanaan pembelajaran RPP dan buku petunjuk praktikum, sedangkan
instrumen pengambilan data meliputi soal prestasi belajar dan angket sikap ilmiah.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan untuk memberi perlakuan
terhadap sampel. Penelitian ini menggunakan dua macam RPP, satu digunakan untuk proses pembelajaran di kelas eksperimen dan satu lagi digunakan untuk
proses pembelajaran kelas kontrol. RPP di kelas eksperimen, media pembelajarannya menggunakan buku petunjuk berbasis inquiry science laboratory
sedangkan RPP di kelas kontrol media pembelajarannya menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis structured science experiences. RPP dibuat oleh
peneliti, dikaji ulang oleh dosen pembimbing dan divalidasi secara logis oleh pendidik yang mengampu mata pelajaran Kimia kelas XI di SMA Negeri 1 Sedayu.
b. Lembar Petunjuk Praktikum Lembar petunjuk praktikum yang digunakan dalam kelas eksperimen yaitu
berbasis inquiry science laboratory yang diadaptasi dari produk skripsi Etik Liswahyuningsih 2014 dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum
Kimia Berbasis Inquiry Science Laboratory”. Buku petunjuk yang dikembangkan
mempunyai kualitas sangat baik SB dengan skor 133,65 dari skor tertinggi 150 dan persentase keidealan sebesar 89,1. Adaptasi buku dilakukan pada bagian
tujuan praktikum, prosedur kerja yang tidak tertulis secara instruksional hanya diberikan bahan-bahan dan takarannya serta peringatan-peringatan penggunaan
bahan, pertanyaan-pertanyaan sebelum dan sesudah praktikum. Kelas kontrol menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis structured science experiences
42
yang diadaptasi pada bagian prosedur kerja dari buku panduan praktikum terpilih kimia SMA untuk kelas XI Suryana Wahyuni, 2007. Lembar petunjuk
praktikum berbasis Inquiry Science Laboratory dan structured science experiences divalidasi secara logis oleh dosen pembimbing.
c. Soal Tes Prestasi Belajar Peserta Didik Soal tes prestasi belajar kimia terdiri dari 50 butir soal pilihan ganda dengan
lima jawaban alternatif. Soal disusun dengan memperhatikan sebaran tingkat dimensi kognitif yang terdiri dari enam tingkatan yaitu C
1
pengetahuan, C
2
pemahaman, C
3
penerapan, C
4
analisis, C
5
sintesa, C
6
evaluasi. Soal
prestasi belajar divalidasi secara logis dan empiris. Untuk memenuhi validitas logis, penyusunan soal didahului dengan membuat kisi-kisi soal tes belajar kimia.
Validasi empiris diperoleh dengan cara menguji soal-soal hasil tes prestasi belajar selain kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kisi-kisi soal tes prestasi belajar kimia
pada materi termokimia sebelum dan sesudah validasi dapat diilihat pada Tabel 3. d. Angket sikap ilmiah
Angket sikap ilmiah merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kecenderungan perilaku seseorang yang tertarik pada jenis kegiatan yang bersifat
ilmiah. Angket ini mencakup tujuh aspek sikap ilmiah yaitu memiliki rasa ingin tahu, jujur, terbuka, pemberani, toleran, skeptis, optimis. Ketujuh aspek dijabarkan
menjadi 30 butir peryataan yang mewakili indikator-indikatornya meliputi 24 sikap ilmiah positif dan 6 butir sikap ilmiah negatif.