Peserta Upacara Komponen upacara .1 Peralatan Upacara

56 karena pada saat sekarang ini keyboard dianggap lebih simple dari pada alat musik tradisional karo yang penulis sebutkan diatas. Gambar 3.1 Instrumen Gendang KeyboardKibot KN 2600 21

3.1.2.2 Peserta Upacara

Perserta yang hadir dalam upacara nurun bisa dibagi kedalam 3 kelompok berdasarkan status dalam upacara adat 1. Kalimbubu Kalimbubu sebagai kelompok pihak pemberi wanita dalam sistem kekerabatan masyarakat Karo menjadi kelompok yang sangat dihormati dan dianggap sebagai pemberi berkat oleh masyarakat Karo. Maka dari itu kelompok kalimbubu juga sering disebut dengan istilah Dibata Ni Idah Tuhan yang dapat dilihat sehingga kehadiran kalimbubu dalam berbagai upacara adat menjadi perhatian yang sangat penting. Situasi ini menjadikannya sebagai kelompok harus dilayani sebaik mungkin oleh pihak anakberu, yang dalam hal ini adalah penyelenggara pesta. 2. SembuyakSenina 21 Sumber : jakartacity.olx.co.id 57 Senina adalah pertalian saudara semerga atau mereka yang bersaudara karena mempunyai merga submerga yang sama. Menurut Prints senina adalah orang-orang yang satu kata dalam permusyawaratan adat. Se berarti satu, nina berarti kata atau pendapat; atau senina juga dapat dikatakan orang yang bersaudara Prints, 2008:46. Dalam sebuah acara adat senina dan seluruh keluarganya akan ikut serta dan mendukung acara tersebut, senina juga akan mewakili pihak sukut sembuyak sebagai penyambung lidah dan sebagai penengah. Mereka bertanggungjawab terhadap setiap upacara adat yang diadakan oleh sembuyak-sembuyaknya. Secara umum hubungan senina ini dapat disebabkan karena adanya hubungan pertalian darah, sesubklen semerga seberu, memiliki ibu yang bersaudara sepemeren, memiliki istri yang bersaudara siparibanen, memiliki istri dari beru sesubklen yang sama, dan memiliki suami yang bersaudara kandung atau seklen Brahmana, 2003:13. Masyarakat Karo mengenal dua macam bentuk senina, yaitu senina si seh ku sukut senina langsung dan senina erkelang ku sukut. 3. Anak Beru Kelompok anak beru juga dikenal sebagai kelompok pengambil anak dara. Dalam semua acara pesta adat, anak beru lah yang bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya pesta tersebut. Tugas daripada anakberu adalah sebagai pekerja, pemegang tanggung jawab dan pembawa acara pada sebuah acara upacara adat atau acara musyawarah lainnya. Begitu pentingnya peranan anak beru, sehingga kelompok anak beru ini disebut juga kelompok yang perlu itami-tami disayangi oleh kalimbubunya. Dalam acara adat pelaksanaan tugas seperti di atas merupakan tugas 58 dari anak beru, sedangkan anak beru menteri dan anak beru singikuri bertugas sebagai pelaksana acara. Anak beru Singerana anak beru yang berbicara bertugas sebagai protokol. Anak beru cekuh baka tutup, beserta anak beru iangkipiampudarah bertugas mengatur pembagian tugas. 4. Teman meriah Diluar dari 3 kelompok kerabat yang telah dijelaskan diatas teman meriah juga memiliki peranan dalam upacara nurun. Adapun teman meriah ini adalah teman semasa hidup seorang yang meninggal dunia, baik itu teman sekerja, teman satu lingkungan tempat tinggal, teman satu perkumpulan organisasi baik itu organisasi sosial maupun organisasi keagamaan. Selain teman meriah dari yang meninggal dunia, teman meriah dari anak maupun menantu turut hadir menjadi bahagian dari upacara adat nurun tersebut. Kehadiran teman meriah dalam upacara ini adalah memberikan kata penghiburan, pesan-pesan agar keluarga yang ditinggalkan tidak larut dalam kesedihan. Selain kata penghiburan tak jarang para tamu ini memberikan sumbangan baik itu uang maupun barang seperti beras kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk belasungkawa.

3.1.2.3 Pemimpin upacara